Ini Dia Gejala Kehamilan yang Paling Memalukan
:strip_icc():format(webp)/hb-article/wHKI1VvfAl6NwCSXyL32L/original/554week-263-gejala-hamil-yang-memalukan.jpg)
Anindita Budhi, S.Psi
Yeay! Akhirnya Mama positif hamil! Kabar menggembirakan ini tentu segera mengubah hari-hari Mama selanjutnya.
Meski begitu, Mama juga harus bersiap dengan berbagai gejala kehamilan yang kurang nyaman, malah terkadang agak memalukan. Bukan sekadar perut yang kian membesar, tetapi juga beberapa perubahan fisik yang membuat Mama terkejut.
Pasalnya, tak banyak ibu hamil membicarakan gejala-gejala ini. Boleh jadi karena gejala itu ‘memalukan’ untuk dibicarakan. Padahal, gejala tersebut normal dialami semua ibu hamil. Lalu, apa saja gejala kehamilan yang dimaksud? Bagaimana mengatasinya?
Tips Mengatasi Gejala Kehamilan yang Memalukan
Mengakui bahwa gejala-gejala kehamilan di bawah ini benar dialami mungkin berat bagi sebagian ibu hamil. Hal itu disebabkan beberapa perubahan fisik tersebut bukanlah sesuatu yang biasa dibicarakan. Tak heran jika orang akan menganggapnya sebagai sesuatu yang aneh atau memalukan.
Namun, penting agar Mama tak merasa malu atas apa yang dialami. Dokter atau bidan harus tahu pada setiap perubahan kecil yang Mama alami supaya kehamilan terpantau baik. Maka, jangan ragu untuk bertanya atau memberitahu dokter/bidan soal gejala berikut.
1. Sering Buang Angin
Lonjakan hormon berpengaruh pada perlambatan kerja saluran pencernaan ibu hamil. Ditambah dengan kesulitan mengontrol otot-otot selama hamil, buang air angin pun kerap tak tertahankan.
Ini wajar, Ma, dan dialami semua ibu hamil. Namun, olahraga dan mengubah pola makan dapat mengurangi munculnya gejala ini.
2. Buang Air Kecil di Celana Dalam
Bahkan, ketika bersin, tertawa, atau batuk, Mama bisa tak sengaja buang air kecil di celana dalam. Hal ini terjadi lantaran Si Kecil kian membesar hingga posisinya tepat di atas kandung kemih. Tekanan tersebut membuat Mama sering ingin merasa kebelet dan sulit menahan kencing.
Atasi dengan ke kamar mandi setiap dua jam sekali dan pakai panty liner supaya celana dalam tidak mudah basah. Jangan lupa bawa celana dalam cadangan saat bepergian.
3. Indra Penciuman Sensitif
Mama pasti merasakan mual muntah saat mencium bau makanan yang kuat, amis, maupun bau-bauan tertentu yang sebelumnya tampak biasa saja. Bahkan, beberapa ibu hamil merasa tak nyaman dengan bau dari vaginanya sendiri.
Namun, tenang saja, semua bau itu sebetulnya biasa atau tidak berubah. Hanya saja indra penciuman ibu hamil lebih sensitif sehingga bau-bau tertentu dapat mengganggu.
4. Ambeien
Gejala satu ini jarang sekali dibicarakan banyak ibu hamil. Meskipun begitu, wasir termasuk gejala yang sering dialami. Sembelit dan tegang saat buang air besar umum terjadi selama kehamilan.
Mama bisa mengurangi risiko ambeien dengan minum cukup air dan makan lebih banyak serat. Konsultasikan pada dokter jika Mama memang membutuhkan suplemen serat tambahan atau krim antiinflamasi yang berguna mengurangi nyeri ambeien.
5. Pertambahan Berat Badan dan Perubahan Bentuk Tubuh
Pertambahan berat badan dan perubahan fisik lainnya kerap membuat Mama minder. Mama pun merasa diri tak menarik dan tak seksi lagi di hadapan suami. Perubahan fisik selagi hamil adalah sesuatu yang alamiah.
Jadi, sebaiknya Mama tidak membangun asumsi sendiri perihal ini. Bisa jadi Papa berpendapat berbeda, bahwa Mama terlihat lebih cantik, lebih glowing, dan lebih seksi saat hamil.
Lagi pula, berhubungan seks dengan suami saat hamil bukan sesuatu yang dilarang, malah dianjurkan terutama pada masa menjelang persalinan.
Kehamilan adalah momen yang spesial. Bahkan, kehamilan pertama dan kedua Mama bisa hadir dalam pengalaman berbeda. Maka, nikmati setiap gejala dan perubahan yang Mama alami saat mengandung. Sekalipun itu terdengar memalukan, sesungguhnya semua ibu hamil di dunia ini pun mengalami hal serupa.
Nikmati dan jalani dengan bahagia sehingga Mama dan Si Kecil selalu sehat sampai waktu persalinan tiba.
Hai Mama, mengenai sering buang air kecil pada usia kehamilan saat ini, tergolong normal Ma. Hal ini dapat disebabkan oleh ukuran rahim yang membesar Ma. :) ^sr
- 0
Hai Mama, terima kasih atas sharingnya ya Ma. Semoga sehat selalu ya Mama. :) ^sr
- 0
Hai Ma, batuk saat hamil bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh menurun di masa kehamilan. Silakan Mama banyak minum air putih, minum campuran jeruk nipis dan madu yang diseduh air hangat, minum air jahe hangat. :) ^sr
- 0
aku ambeien 😭