Ini Alasan Pentingnya Kalsium untuk Ibu Hamil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/DjBI8jOEqCqK7Y74Yb7Uk/original/523ini-alasan-pentingnya-kalsium-untuk-ibu-hamil-by-evan-lorne-shutterstock.jpg)
dr. Junita Tarigan
Kalsium adalah salah satu mineral penting yang dibutuhkan selama kehamilan. Apalagi pada trimester ketiga, pertumbuhan tulang Si Kecil sedang pesat-pesatnya. Untuk memaksimalkan proses pembentukan tulang ini, sel tulang Si Kecil sangat memerlukan kalsium.
Sumber kalsium untuk pembentukan tulang ini diperoleh dari kandungan kalsium yang terdapat pada tubuh ibu. Jadi jika kadar kalsium dalam tubuh Mama tercukupi, tumbuh kembang Si Kecil pun akan lebih maksimal. Sayangnya, tubuh tidak dapat menghasilkan sendiri kalsium, sehingga Mama harus memenuhinya dari asupan sehari-hari atau suplemen.
Manfaat kalsium untuk ibu hamil dan Si Kecil
Selain untuk pertumbuhan tulang dan gigi pada Si Kecil, kalsium juga memiliki banyak peranan lain saat kehamilan. Apa saja?
Untuk Si Kecil
- Membantu pertumbuhan saraf, jantung, otot, dan hormon tubuh Si Kecil.
- Mencegah timbulnya komplikasi pada Si Kecil, seperti pertumbuhan Si Kecil yang terhambat dan berat badan lahir rendah.
Untuk ibu
- Mencegah beberapa gejala gangguan saraf yang sering muncul saat hamil, seperti kebas, kesemutan, dan kram otot.
- Membantu kesehatan jantung serta mempertahankan irama normal jantung.
- Membantu kesehatan pembuluh darah dan menghindari terjadinya penggumpalan darah.
- Mencegah peningkatan tekanan darah, yang selanjutnya dapat berkomplikasi menjadi kejang saat kehamilan.
Sumber makanan kaya kalsium
Berikut adalah asupan mengandung kalsium yang dapat dikonsumsi oleh Mama:
- Susu
- Yoghurt
- Sayuran berdaun hijau tua
- Kacang-kacangan
- Sereal, roti, jus jeruk, dan susu soya yang difortifikasi
Pastikan susu dan produk susu yang Mama konsumsi telah dipasteurisasi, sehingga bebas dari bakteri yang berbahaya untuk kehamilan. Mama juga dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis susu dan produk susu yang terbaik untuk kondisi Mama. Karena ada banyak jenis susu di pasaran, seperti low-fat, non-fat, dan whole milk. Jadi, dokter mungkin bisa merekomendasikan berdasarkan berat badan Mama selama kehamilan.
Dampak kekurangan dan kelebihan kalsium dalam tubuh
Kekurangan kalsium dalam tubuh selama kehamilan bisa memicu masalah-masalah kesehatan berikut ini:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Kelahiran prematur
- Berat badan lahir rendah
- Pertumbuhan Si Kecil yang lambat
- Mati rasa dan kesemutan pada jari-jari
- Kekurangan kalsium pada tulang Si Kecil
- Masalah jantung
- Kram otot
- Osteoporosis pada kemudian hari
Sementara, kelebihan kalsium lebih bisa terjadi pada mereka yang mengonsumsi suplemen kalsium. Untuk itu, bicarakan dengan dokter mengenai jumlah kalsium yang tepat untuk Mama sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen. Dampak dari kelebihan kalsium dalam tubuh, antara lain:
- Sembelit
- Batu ginjal
- Terhambatnya penyerapan zat besi dan zink
- Irama jantung yang tidak normal
- Kurangnya kalsium pada tubuh Si Kecil
Sekarang Mama sudah tahu, bahwa kadar kalsium yang tidak normal (terlalu sedikit atau terlalu banyak) dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu saat kehamilan. Karena itu, sebaiknya Mama mengonsumsi kalsium dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 1.5-2.0 gram sesuai dengan yang disarankan oleh World Health Organization (WHO).
Kebutuhan suplemen kalsium saat hamil
Jika Mama memiliki alergi susu, intoleransi laktosa, atau vegan, mungkin akan sulit mencukupi kebutuhan kalsium dari asupan makanan sehari-hari. Mama bisa membicarakannya dengan dokter untuk hal ini. Biasanya dokter akan merekomendasikan Mama suplemen kalsium.
Jangan lupa memberitahu dokter mengenai vitamin prenatal atau suplemen lainnya yang sedang dikonsumsi. Hal ini penting agar mereka bisa memberikan Mama saran mengenai suplemen yang paling aman. Lalu, hindarilah mengonsumsi suplemen kalsium atau suplemen apa pun saat hamil tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.