Artikel/Kehamilan/Benarkah Kafein Dapat Sebabkan Kemandulan?

Benarkah Kafein Dapat Sebabkan Kemandulan?

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 07 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WhatsApp
copylink
Menurut kabar yang beredar, kafein dapat sebabkan kemandulan bagi orang yang mengonsumsinya. Namun, kafein dapat berakibat demikian? Berikut info medisnya.
benarkah-kafein-dapat-sebabkan-kemandulan

dr. Dyah Novita Anggraini

Kafein nampaknya sudah tidak asing lagi ditelinga banyak orang. Pasalnya, kafein bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan dan minuman, seperti cokelat, kopi, teh, dan minuman bersoda.

Menurut kabar yang beredar, konsumsi kafein dapat sebabkan kemandulan pada seseorang. Namun, benarkah hal ini?

Sampai saat ini, keterkaitan antara kafein dengan kemandulan belum dapat dibuktikan dengan jelas secara medis. Namun, terdapat beberapa pendapat para ahli mengenai keterkaitan antara kafein dengan kemandulan, yakni:

  • Kafein dapat membuat gagalnya konsepsi atau pembuahan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang minum lebih dari satu cangkir kopi dalam sehari memiliki kesempatan hamil lebih sedikit dibandingkan dengan wanita yang minum kopi kurang dari satu cangkir dalam sehari.
  • Kafein dapat membuat gangguan ovulasi dengan meningkatkan E2 (estradiol). E2 mengatur kecepatan migrasi ovum sepanjang tuba falopi dan mempersiapkan penetrasi sperma ke dalam ovum. Jika jumlah E2 ini tidak seimbang maka akan menganggu sel telur bertemu dengan sperma untuk terjadi pembuahan.
  • Kafein dapat membuat gangguan otot di dalam tuba falopi. Secara normal, tuba falopi akan membawa telur menuju rahim (uterus). Otot-otot di sekitar tuba falopi akan berkontraksi secara perlahan dan bergerak sesuai irama untuk mengantarkan telur menuju rahim. Kafein diduga akan membuat gangguan irama gerakan otot di dalam tuba falopi tersebut.
  • Penelitian lain mengungkapkan bahwa pasien yang akan menjalani In Vitro Fertilization (IVF) dan rutin mengonsumsi maksimal 50 mg kafein maka kemungkinan besar akan memiliki risiko janin lahir mati.
  • Kafein diduga mengakibatkan kualitas pengembangan oosit (sel telur) menjadi menurun. Studi awal pada tikus dan monyet memberikan hasil bahwa kafein dapat menghambat pematangan oosit. Oosit yang belum matang tidak menyuburkan, oleh karena itu tidak dapat terjadi pembuahan (konsepsi).

Bagi Mama yang ingin segera mempunyai keturunan, ada baiknya Mama mengurangi jumlah asupan kafein dalam sehari dengan dosis kurang dari 100 mg kafein per hari, meskipun hingga saat ini belum ada bukti otentik terkait kafein dapat sebabkan kemandulan.

Jadilah orang tua super! Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil ada di sini. GRATIS.
image
image
image
image
22
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Belum ada komentar.
Login atau daftar dulu yuk ma biar bisa komen

Login/daftar yuk Ma

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image