Bahaya Seks Oral dalam Kehamilan

dr. Jessica Florencia

Banyak pertanyaan sering diajukan ke meja dokter mengenai hubungan intim suami istri dalam kehamilan. Secara medis, hubungan seks dalam kehamilan dengan penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina dapat dilakukan jika tidak ada kendala medis yang mengganggu. Namun, jika pasangan suami istri merasa was-was atau jika terdapat masalah dalam kehamilan yang tidak memungkinkan untuk terjadinya hubungan intim dengan penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina maka pilihan lainnya dalam memenuhi hasrat seksual suami dan istri adalah dengan seks oral. Beberapa kondisi yang tidak memungkinkan adanya hubungan seksual dengan penetrasi adalah seperti adanya riwayat keguguran sebelumnya, adanya riwayat perdarahan dalam kehamilan, atau adanya kontraksi yang tidak wajar selama kehamilan.

Namun, seks oral sendiri tidak semata-mata aman untuk ibu hamil. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pasangan suami istri dalam melakukan hubungan seks oral.

Jika seks oral dilakukan dari istri ke suami, maka hal ini termasuk aman jika hubungan seksual tidak diperbolehkan dalam kehamilan karena adanya masalah kehamilan.

Namun, jika seks oral dilakukan oleh suami kepada istri, maka perlu diperhatikan agar suami tidak meniup udara ke vagina istri. Hal ini dapat berbahaya karena dapat menyebabkan udara dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan kondisi medis yang disebut dengan emboli udara. Emboli udara ini merupakan kondisi medis ketika udara menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan sumbatan aliran darah. Kondisi medis ini dapat menyebabkan kematian baik bagi ibu maupun bayi.

Untuk itu, selalu konsultasikanlah dengan dokter Mama mengenai hubungan seksual yang aman dan sesuai dengan kondisi kehamilan Mama dan kesehatan Si Kecil di dalam kandungan Ibu. Selain itu, komunikasi antara suami dan istri sangat penting untuk dapat saling memahami keinginan dan keberatan masing-masing pihak. Pastikanlah kehamilan Mama tidak menjadi beban namun menjadi berkat yang perlu disyukuri dan dipelihara bersama. (JF)