Bagaimana Jika Bayi Sungsang Saat Hamil?
:strip_icc():format(webp)/hb-article/Bz55s24zG-wAMcT2CcAnr/original/633week-353-bagaimana-jika-bayi-sungsang-saat-hamil.jpg)
dr. Venny Beauty
Ketika Mama berkonsultasi ke Dokter Kandungan pada awal kehamilan, apakah pernah memperhatikan posisi Si Kecil dalam kandungan?
Biasanya pada awal hingga pertengahan kehamilan, Si Kecil dapat bebas berubah posisi dalam perut Mama. Namun, pada akhir kehamilan, kepala Si Kecil akan memutar dan turun dahulu ke rongga panggul. Ini karena kepala Si Kecil memiliki volume dan berat paling besar, sehingga secara gravitasi akan turun ke bawah.
Persalinan dengan posisi kepala Si Kecil di bawah ini adalah persalinan dengan komplikasi yang paling kecil. Namun, kadang bisa saja bukan kepala Si Kecil yang posisinya di bawah, melainkan bokongnya, yang biasanya disebut dengan kehamilan sungsang.
Kehamilan sungsang ini dapat membuat proses persalinan menjadi lebih sulit. Bahkan, bisa menyebabkan harus dilakukan operasi Caesar untuk melahirkan Si Kecil ke dunia.
Penyebab Bayi Lahir dengan Posisi Sungsang
Ada beberapa hal yang menyebabkan Si Kecil lahir dengan posisi sungsang, di antaranya:
- Jumlah cairan ketuban yang tidak normal, misalnya terlalu banyak atau terlalu sedikit
- Hamil kembar
- Persalinan yang terlalu dini (prematur)
- Bentuk rahim Mama yang tidak normal
Pada pertengahan menuju akhir kehamilan, Mama biasanya disarankan untuk lebih sering kontrol ke dokter kandungan. Salah satu tujuannya adalah untuk memastikan posisi kepala Si Kecil di bawah, sehingga nantinya proses persalinan akan lebih mudah.
Apakah Posisi Bayi Sungsang Dapat Diubah?
Jika pada pemeriksaan rutin menjelang hari perkiraan lahir, diketahui bahwa Si Kecil dalam posisi sungsang, ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengusahakan posisi kepala turun ke bawah.
1. Metode Alami
Beberapa ibu mencari cara alami untuk mengubah posisi kepala turun ke bawah. Cara-cara ini mungkin dapat membantu, tetapi belum ada bukti penelitian yang mendukung. Beberapa cara yang dapat Mama coba, antara lain:
- Pelvic tilt: Caranya, berbaring di lantai dengan lutut menekuk dan telapak kaki di lantai, naikkan pinggul dan bokong perlahan-lahan, tahan selama 10 menit. Mama dapat melakukan latihan ini tiga kali sehari, terutama saat Si Kecil sedang bergerak aktif.
- Inversion: Latihan ini dilakukan dengan cara memposisikan badan Mama seperti sedang bersujud dengan kepala ditempelkan ke lantai. Mama dapat mempertahankan posisi ini selama 10 menit.
- Musik: Dikatakan bahwa beberapa jenis musik dapat merangsang Si Kecil bergerak. Mama dapat meletakkan headphone atau speaker pada bawah perut untuk merangsang Si Kecil bergerak.
- Suhu: Seperti musik, Si Kecil juga merespons terhadap suhu. Mama dapat meletakkan sesuatu yang dingin di atas perut tempat kepala Si Kecil dan sesuatu yang hangat di bawah rahim, sehingga kepala Si Kecil bergerak ke tempat yang hangat.
- Akupuntur: Metode ini dapat membantu merelaksasi rahim dan merangsang gerakan Si Kecil, namun harus dilakukan oleh ahli yang berpengalaman.
2. Metode Versi Kepala Eksternal (External Chepalic Version = ECV)
Untuk mengubah posisi bayi yang sungsang, dapat dilakukan oleh dokter kandungan atau tenaga medis. Metode ini disebut dengan external chepalic version (EVC). Biasanya dilakukan pada akhir kehamilan, sekitar usia kehamilan 37 minggu.
Cara ini dilakukan dengan melakukan tekanan pada perut Mama dari luar, untuk memutar Si Kecil dalam kandungan, sehingga posisi kepala Si Kecil menjadi di bawah.
Metode ini memang tidak seratus persen dapat berhasil. Bahkan jika cara ini berhasil, masih ada kemungkinan Si Kecil dapat kembali berputar ke posisi sungsang. Jika tidak berhasil, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengulangi kembali, dengan menilai terlebih dahulu kondisi Mama dan Si Kecil.
Kebanyakan ibu dengan kehamilan sungsang akan dianjurkan untuk melahirkan dengan operasi Caesar karena dinilai akan lebih aman. Namun, jika Mama masih ingin melahirkan normal dengan posisi bayi sungsang, hal tersebut bukanlah tidak mungkin, walaupun memang lebih berisiko.
Diskusikanlah terlebih dahulu dengan Dokter Kandungan, agar Dokter dapat menilai cara persalinan yang terbaik untuk Si Kecil.
Hai Mama, janin sungsang umumnya tumbuh dan berkembang dengan baik, sama seperti janin yang berada dalam posisi normal. Pastikan Mama melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin ya Ma 😊 ^ak
- 0
kemaren udh di bawah skg 33 malah diatas lagi, ya Allah smga tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, amin Ma. Tetap semangat dan rutin melakukan pemeriksaan dengan dokter ya Ma 😊 ^ak
- 0
senam di saat JM apa bu