Kenali Penyebab Ruam Merah di Pipi Si Kecil
Sebagian Mama tentu pernah menjumpai ruam di pipi anaknya. Selain kurang enak dipandang, khawatir juga sering dirasakan oleh Mama sambil menerka-nerka apa sih penyebab dari ruam tersebut.
Apakah kemerahan itu diakibatkan oleh alergi, infeksi, atau yang lainnya?
Berikut ini penyebab ruam di pipi bayi yang sering terjadi :
1. Dermatitis atopik
Dikenal dengan istilah eksim. Eksim merupakan ruam gatal yang dapat terjadi pada wajah dan bagian tubuh lainnya seperti dahi, pipi, atau kulit kepala bayi.
Penyebabnya seperti udara kering atau iritasi kult. Ruam seting kali tampak merah dan bergelombang. Pada kulit yang lebih gelap cenderung berwarna ungu atau abu-abu. Karena cenderung gatal, eksim ini sering kali digaruk atau digosok-gosokkan dengan tangannya.
2. Cradle cap
Disebut juga dengan istilah dermatitis serboroik, cradle cap ditunjukkan dengan tampilan seperti bersisik dan berminyak di bagian dahi maupun kulit kepala bayi. Namun sebenarnya hal ini tidak berbahaya, hanya saja memang membuat yang melihatnya merasa terganggu.
3. Newborn acne/Jerawat
Jerawat yang muncul kecil berwarna merah, biasanya muncul pada bayi usia 2-6 minggu. Cenderung muncul di pipi dan hidung bayi, namun juga bisa muncul di bagian lain wajah dan tubuh bayi.
4. Gigitan Serangga
Berbeda penyebab ruam lainnya, gigitan serangga biasanya berbentuk bentol berwarna merah, kelainan ini paling sering disebabkan oleh gigitan nyamuk atau serangga di sekitar tempat tidur Si Kecil.
5. Slapped cheek syndrome
Bentuknya seperti bekas tamparan di pipi, ruam berwarnna kemerahan ini disebabkan oleh infeksi virus yang dikenal dengan istilah eritema infectiosum. Pemicunya parvovirus B19. Selain di pipi, beberapa hari kemudian ruam mungkin akan timbul di dada, punggung, lengan, dan kaki.
Umumnya disertai dengan gejala lain, seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam dan nyeri sendi.
Si Kecil yang merasa gatal akan menggaruk ruam ini, hingga timbul luka dan dapat terinfeksi. Oleh karena itu, selalu gunting pendek kukunya atau kenakan sarung tangan. Jika ada keluhan yang bertambah parah dan mengganggu tumbuh kembangnya alangkah baik dapat di konsultasikan ke Dokter.