Apa Saja Variasi MPASI Buat Si Kecil Usia 7 Bulan , Cek disini Ma!
Pada usia ini, Si Kecil mulai membutuhkan lebih banyak asupan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembangnya yang pesat seperti perkembangan otak, tulang, otot, serta sistem imunitas tubuhnya. Di antara asupan yang wajib adalah karbohidrat sebagai sumber energi utamanya, protein untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuhnya, lemak sehat untuk perkembangan otaknya, serta vitamin dan mineral untuk kesehatan berbagai fungsi tubuhnya. Kemudian masih ada tambahan nutrisi lainnya.
Nah, Kementerian Kesehatan telah memberikan pedoman mengenai menu MPASI yang lengkap. Menu tersebut perlu mengandung makronutrien dan mikronutrien seperti:
1. Karbohidrat, berupa beras, kentang, gandum, jagung, atau ubi.
2. Protein hewani, berupa daging sapi, daging ayam atau unggas, ikan, dan telur.
3. Protein nabati, berupa kacang-kacangan dan olahannya, seperti tempe dan tahu.
4. Lemak sehat, berupa minyak zaitun dan alpukat.
5. Vitamin A, berupa wortel, apel, pisang, dan ubi jalar.
6. Vitamin C, berupa buah-buahan dan sayuran, seperti jeruk, pepaya, dan brokoli.
7. Zat besi, berupa olahan hati (ayam dan sapi) dan sayur bayam.
8. Asam folat, berupa buah pisang dan sayuran berdaun hijau gelap.
Sebagai tambahan, MPASI yang diberikan juga harus disiapkan dan disimpan secara higienis, serta semua peralatan makan harus dicuci dengan sabun khusus bayi. Mama sebaiknya membuat jadwal makan yang teratur dan ciptakan lingkungan yang nyaman agar Si Kecil bisa menikmati prosesnya. Tak lupa, semua makanan yang diberikan harus memenuhi kandungan nutrisi yang telah disebutkan tadi dalam frekuensi teratur, menunya variatif, dan teksturnya disesuaikan dengan kemampuan Si Kecil.
Mama dalam mempersiapkan menu MPASI 7 bulan ternyata praktis lho dan bisa menggunakan menu yang sederhana saja, meskipun tentu secara nutrisi harus mencukupi kebutuhan Si Kecil. Di usia-usia awal MPASI ini, Mama bisa menggunakan slow cooker untuk menu Si Kecil. Cara memasak menggunakan metode lain sudah mulai bisa diperkenalkan, namun metode slow cooking lebih menjaga kandungan nutrisi dalam makanannya. Tentunya hal ini akan mendukung tumbuh kembang Si Kecil secara lebih optimal.
Sesuai saran IDAI, maka secara tekstur makanan Si Kecil masih terbilang lunak pada usia 7 bulan ini. Merujuk pada tekstur puree, mashed, atau bubur tadi, maka ada banyak ide masakan yang bisa Mama buat di rumah. Selain itu, siapkan juga kaldu ayam dan kaldu sapi untuk melezatkan segala macam makanan yang akan dimasak untuk Si Kecil.
Ada banyak menu-menu MPASI sederhana yang bisa dibuat di rumah, seperti bubur daging ayam cincang atau hati ayam yang kaya zat besi. Kemudian Mama juga bisa berkreasi membuat aneka puree dari pisang, alpukat, dan apel ataupun makanan-makanan berprotein seperti tahu dan telur. Sebagai kombinasinya, gunakan juga karbohidrat jenis lain seperti butternut squash, kentang, atau berbagai jenis serealia.
Mama, jangan lupakan juga peran penting sayuran dalam menu diet Si Kecil. Sayuran adalah sumber makanan yang kaya akan berbagai vitamin, mineral, serat, dan bahkan protein. Di antara sekian menu tadi, Mama bisa lengkapi dengan buncis, brokoli, kacang polong, edamame, atau lainnya secara bergantian.