Tahap-Tahap Perkembangan Bayi dari Awal Hingga Akhir Kehamilan
:strip_icc():format(webp)/hb-article/NH5VlIoQ1niniEsZYwrCa/original/731week-4-tahap-tahap-perkembangan-bayi-dari-awal-hingga-akhir-kehamilan.jpg)
dr. Fiona Amelia, MPH
Selamat atas kehamilan Mama! Sudah pasti Mama penasaran bagaimana perkembangan bayi di dalam kandungan setiap bulannya. Mari simak tahap perkembangannya sejak mulai pembuahan hingga ia siap dilahirkan ke dunia.
Pembuahan dan Implantasi
Seorang wanita akan mengalami ovulasi, yakni pelepasan sel telur dari indung telur, kurang lebih dua minggu setelah hari pertama haid yang terakhir. Sel telur yang matang ini dapat dibuahi dalam waktu 12-24 jam dari waktu dilepaskan. Bila kemudian sel telur bertemu dengan sel sperma, terjadilah pembuahan.
Pada saat ini, jenis kelamin bayi telah ditentukan. Ini tergantung dari sel sperma, yang membawa kromosom X atau Y. Bila sel telur menerima kromosom X, bayi akan berjenis kelamin perempuan, dan bila kromosom Y, berjenis kelamin laki-laki.
Dalam waktu 24 jam setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi mulai membelah dengan cepat. Sel ini akan tetap berada di saluran telur sampai sekitar 3 hari setelah pembuahan. Kini, namanya menjadi blastosit.
Blastosit akan terus membelah saat melewati saluran telur menuju rahim. Sesampainya di sana, blastosit akan menempel pada dinding rahim, yang prosesnya disebut dengan implantasi.
Dalam waktu tiga minggu, blastosit berubah menjadi sebuah bola kecil, yang disebut embrio. Pada saat ini, sel-sel saraf pertama bayi mulai terbentuk.
Tahap Perkembangan Bayi dari Bulan ke Bulan
Proses kehamilan yang normal berlangsung selama kurang lebih 40 minggu atau 280 hari. Periode ini kerap dibagi menjadi tiga tahapan yang disebut trimester, dan berlangsung selama sekitar tiga bulan.
- Trimester Pertama
Trimester pertama berlangsung sejak pembuahan hingga usia kehamilan 12 minggu. Periode ini adalah waktu yang paling krusial dalam pembentukan organ-organ penting, termasuk perkembangan saraf.
1. Bulan pertama (minggu ke-1 hingga ke-4)
Seiring pertumbuhan embrio, akan terbentuk kantong kedap air yang secara bertahap terisi oleh cairan. Inilah yang disebut dengan kantong ketuban, dan fungsinya membantu melindungi embrio yang sedang berkembang dari benturan.
Pada minggu-minggu ini, ari-ari atau plasenta juga mulai terbentuk. Organ ini berbentuk bulat, datar dan berfungsi sebagai sumber makanan janin. Plasenta akan mengirimkan zat gizi dari ibu ke janin, serta mentransfer limbah atau kotoran dari janin ke ibu.
Di minggu-minggu ini juga, mulai terbentuk wajah primitif dengan lingkaran hitam besar di sekitar mata. Mulut, rahang bawah dan tenggorokan mulai berkembang. Sel dan sirkulasi darah juga mulai terbentuk.
Pada akhir minggu keempat, organ jantung mulai berdetak sekitar 65 kali per menit dan panjang embrio baru sekitar 0.6 cm, lebih kecil dari butiran beras.
2. Bulan kedua (minggu ke-5 hingga ke-8)
Fitur wajah janin terus berkembang. Telinga mulai tampak sebagai lipatan kulit di sisi-sisi kepala. Tunas kecil yang nantinya tumbuh menjadi lengan dan kaki mulai terbentuk. Begitu pula dengan jari tangan, jari kaki, dan mata.
Saat ini, tabung saraf (otak, saraf tulang belakang, dan jaringan saraf lainya) terbentuk dengan baik. Saluran cerna dan organ-organ indra juga mulai berkembang. Tulang padat mulai terbentuk menggantikan tulang rawan.
Pada tahap ini, ukuran kepala bayi masih jauh lebih besar ketimbang bagian tubuh lainnya. Di minggu ke-6, detak jantung bayi mulai bisa terdeteksi melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Di akhir bulan kedua, panjang bayi sekitar 2.5 cm dengan berat sekitar 1 gram.
3. Bulan ketiga (minggu ke-9 hingga ke-12)
Lengan, tangan, kaki, dan jari-jari sudah terbentuk sempurna. Bayi mulai bereksplorasi dengan membuka dan menutup tangan atau mulut. Kuku jari tangan dan kaki mulai berkembang, telinga luar juga terbentuk.
Tunas-tunas gigi mulai terbentuk di bawah gusi. Organ reproduksi juga berkembang, namun jenis kelamin masih belum bisa ditentukan.
Di akhir bulan ketiga, bentuk bayi sudah sempurna. Semua organ maupun anggota tubuh sudah ada dan akan terus berkembang supaya bisa berfungsi. Sirkulasi darah dan saluran kemih mulai bekerja. Organ hati juga mulai memproduksi cairan empedu.
Pada saat ini, panjang bayi sekitar 10 cm dan beratnya mencapai 28 gram.
- Trimester Kedua
Trimester tengah ini kerap dianggap sebagai periode terbaik dari proses kehamilan. Rasa mual dan keluhan lain sebagian besar sudah menghilang sehingga ibu hamil bisa lebih ‘menikmati’ hidup. Periode ini juga biasanya banyak ‘kejutan’ dengan mulai terasanya gerakan bayi dan bisa diketahuinya jenis kelamin bayi.
4. Bulan keempat (minggu ke-13 hingga ke-16)
Di bulan ini, jari-jari tangan dan kaki tampak jelas. Lipatan mata, alis, kuku, dan rambut juga terbentuk. Gigi dan tulang-tulang menjadi lebih padat. Bayi bahkan bisa mengisap jempol, menguap, mengulat dan menampakkan beragam ekspresi wajah.
Sistem saraf mulai berfungsi. Sementara itu, organ reproduksi dan bentuk kelamin luar telah berkembang sempurna. Di akhir bulan keempat, panjang janin sekitar 15 cm dan beratnya mencapai 100 gram.
5. Bulan kelima (minggu ke-17 hingga ke-20)
Di minggu-minggu ini, gerakan bayi mulai terasa. Gerakan-gerakan yang pertama biasanya belum begitu jelas, dan rasanya seperti sensasi geli, berkedut, atau getaran. Jenis kelamin bayi juga sudah bisa diketahui melalui pemeriksaan USG.
Rambut bayi mulai tumbuh. Rambut halus yang disebut lanugo juga mulai tumbuh menyelubungi bahu, punggung, dan dahi. Rambut ini akan luruh dengan sendirinya di akhir minggu pertama kehidupan bayi.
Kulit janin juga diselubungi oleh lapisan putih yang disebut verniks kaseosa. Substansi yang seperti keju ini bertujuan untuk melindungi kulit bayi dari paparan cairan ketuban yang terus-menerus. Lapisan ini akan meluruh dengan sendirinya sebelum bayi lahir.
Di akhir bulan kelima, panjang bayi mencapai 25 cm dengan berat rata-rata 330 gram.
6. Bulan keenam (minggu ke-21 hingga ke-24)
Di tahap ini, kulit bayi berwarna kemerahan dan pembuluh darah tampak melalui kulit janin yang tembus cahaya. Sidik jari pada tangan dan kaki bayi pun terlihat. Kelopak mata mulai tampak jelas dan mata mulai terbuka.
Bayi sudah mulai bisa berespons terhadap rangsang suara dengan cara bergerak atau meningkatkan detak jantung. Mama juga mungkin merasakan gerakan menyentak ketika bayi cegukan.
Di akhir bulan keenam, panjang bayi mencapai 30 cm dengan berat sekitar 700 gram.
7. Bulan ketujuh (minggu ke-25 hingga ke-28)
Bayi akan terus menyempurnakan fungsi-fungsi organnya serta mengembangkan cadangan lemak tubuh.
Pada tahap ini, pendengaran bayi sudah berkembang sepenuhnya. Posisi bayi sering berubah dan berespons terhadap rangsang suara, nyeri, dan cahaya. Sedangkan cairan ketuban sudah mulai berkurang secara bertahap.
Di akhir bulan ketujuh, panjang bayi mencapai 37-38 cm dengan berat sekitar 1.200 gram.
- Trimester Ketiga
Pada trimester ini, bayi akan mengalami kenaikan berat badan yang cepat.
8. Bulan kedelapan (minggu ke-29 hingga ke-32)
Bayi akan terus menyempurnakan dirinya dan mengembangkan cadangan lemak tubuh. Di minggu-minggu ini, bayi lebih banyak menendang. Otak bayi juga berkembang cepat, mampu melihat dan mendengar. Sebagian besar sistem tubuh sudah berkembang sempurna, kecuali organ paru.
Di tahap ini, panjang bayi sekitar 42 cm dengan berat sekitar 1.900 gram.
9. Bulan kesembilan (minggu ke-33 hingga ke-36)
Paru-paru bayi hampir sempurna fungsinya. Refleks bayi lebih terkoordinasi sehingga ia bisa mengedipkan dan menutup mata, memutar kepala, menggenggam dengan kuat, dan berespons terhadap suara, cahaya, serta sentuhan.
Di tahap ini, panjang bayi sekitar 47 cm dengan berat sekitar 2.500-3.000 gram.
10. Bulan kesepuluh (minggu ke-37 hingga ke-40)
Di tahap ini, bayi sudah siap untuk menyapa dunia. Mama bisa bersalin kapan saja sejak minggu ke-37. Mama mungkin memperhatikan bahwa gerakan janin cenderung berkurang karena ruang yang semakin sempit.
Posisi bayi juga mungkin sudah berubah untuk mempersiapkan persalinan. Untuk bisa bersalin normal, kepala bayi harus menghadap ke bawah panggul.
Di akhir minggu ke-40, sebagian besar bayi memiliki panjang sekitar 48-52 cm dengan berat sekitar 3.100-3.500 gram.
Sesungguhnya, bayi melalui proses yang kompleks dan luar biasa di dalam rahim. Perkembangannya bisa diprediksi sesuai dengan usia kehamilan.
Agar tumbuh kembangnya baik, pastikan Mama selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta mengikuti anjuran dokter untuk kontrol dan mengonsumsi vitamin kehamilan secara rutin.






:strip_icc():format(webp)/hb-article/TmBwmXyvvc5fBmDgsYa09/original/0kram-saat-hamil-ini-solusinya.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/e9NZTASpd1tc42Z4Gx9iu/original/0makanan-pantangan-ibu-hamil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)
