Persiapan Fisik dan Mental Menjelang Persalinan Normal
:strip_icc():format(webp)/hb-article/ig0zVz3GOr53qdP2Q7uFy/original/2190971755001483450035-kiat-agar-tenang-dalam-hadapi-persalinan.jpg)
Anindita Budhi, S.Psi
Tidak terasa, saat ini usia kehamilan Mama sudah memasuki trimester ketiga. Pada fase ini, ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menyambut persalinan, mulai dari persiapan fisik hingga mental. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Persiapan nutrisi pada trimester ketiga kehamilan
Pada trimester ketiga, Mama membutuhkan tambahan sekitar 400 kkal per hari.
Kebutuhan asupan nutrisi wanita sebelum hamil umumnya sekitar 25-35 kkal/kgBB. Sehingga untuk Mama yang memiliki berat badan sebelum hamil 60 kg, kebutuhan kalori hariannya sekitar 1.800 kkal.
Ketika hamil dan sudah memasuki trimester ketiga, maka kebutuhannya ditambah 400 kkal per hari menjadi 2.200 kkal.
Persiapan fisik pada trimester ketiga kehamilan
Aktivitas fisik rutin dapat membantu Mama mempersiapkan persalinan dan mendukung bayi di dalam rahim berada pada posisi optimal untuk persalinan.
Posisi bayi yang dianjurkan untuk persalinan normal adalah yang menghadap anterior atau menghadap punggung Mama. Posisi ini akan memudahkan pembukaan mulut rahim dan perjalanan sepanjang jalan lahir.
Beberapa posisi dan aktivitas fisik yang dianjurkan, antara lain:
- Berenang atau mengapung dengan posisi perut di bawah
- Squat
- Prenatal yoga
- Duduk tegak atau bersandar ketika bersantai atau menonton televisi
- Tidur miring dibandingkan tidur terlentang
- Berjalan
Sedangkan posisi yang harus dihindari, antara lain:
- Berbaring sambil duduk
- Posisi di mana lutut lebih tinggi dari panggul
- Hindari menyilangkan kaki
- Hindari duduk dengan kaki tinggi
- Hindari jongkok yang mendalam ketika bayi berada dalam posisi posterior (menghadap perut Mama)
Persiapan psikologis pada trimester ketiga kehamilan
Persiapan psikologis melibatkan mental dan emosi Mama dalam menanti detik-detik persalinan. Sejak trimester ketiga dimulai, Mama bisa melakukan hal-hal berikut:
- Perbanyak baca informasi seputar persalinan, tetapi tetap saring informasi tersebut. Selektif memilih sumber bacaan akan membantu langkah ini. Misalnya, aplikasi Hallobumil yang memuat ragam artikel sesuai usia kehamilan, atau web KlikDokter.
- Ikut birth class yang diselenggarakan rumah sakit atau bidan bersama Papa. Ini akan membantu Mama mengetahui apa tindakan yang harus diambil jika tanda-tanda melahirkan itu tiba.
- Segera konsultasi ke dokter atau bidan jika merasa ada yang tidak wajar alih-alih berusaha menemukan jawabannya hanya berbekal artikel di Internet.
- Tetap aktif bergerak selagi bisa beraktivitas ringan. Coba kombinasikan dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau prenatal yoga.
- Bangun support system di rumah sejak trimester ketiga, termasuk delegasi tugas rumah tangga.
- Buat rencana melahirkan yang fleksibel, seperti dukungan saat persalinan, siapa yang akan menemani proses persalinan, apakah nyaman mengubah posisi melahirkan, ingin diberi obat pereda nyeri atau tidak, proses IMD, hingga rawat gabung.
Proses persalinan dan melahirkan berlangsung begitu cepat sehingga bisa mengubah pikiran Mama saat detik-detik akhir. Jadi, nikmati masa kehamilan, serta persiapkan diri supaya Mama dan bayi lahir selamat lagi sehat.
kalo setiap 15menit perut kencang seperti anak menekan seper tampilkan selengkapnya
- 0
Alhmdulillah yoga sma sujud lma ngepel jongkok sering dilaku tampilkan selengkapnya
- 4
Hai Mama, terima kasih atas sharingnya. Semoga sehat selalu😊 ^lm
- 0
semoga hamil anak ke dua ini bisa lahiran normal dan lancar tampilkan selengkapnya
- 10
Hai Mama, Aamiin Ma, terima kasih atas sharingnya ya😊 ^lm
- 0
Kalau dibuat jaln kaki 15 menit area mis v udah sakit kenapa tampilkan selengkapnya