Penyebab Janin Lebih Aktif di Malam Hari

dr. Dyan Mega Inderawati

Beda anak beda pula perilakunya. Hal ini juga ternyata terlihat sejak Si Kecil berada dalam kandungan, saat ia masih berstatus janin. Sebagian janin lebih aktif ketika sang Mama mendengarkan musik, sebagian lagi semakin banyak bergerak ketika Mama makan makanan tertentu. Dari keseluruhan pola aktivitas janin ini, satu hal yang paling sering disampaikan serupa. Sebagian besar janin dalam kandungan relatif menjadi lebih aktif ketika malam menjelang. Apa sebabnya?

Tidak perlu khawatir, lebih aktifnya janin pada malam hari adalah suatu yang sangat normal. Perubahan pola aktivitas ini dapat disebabkan oleh beberapa hal:

1. Mama lebih rileks pada malam hari

Bisa jadi sebenarnya pergerakan janin sama aktifnya pada siang maupun malam hari. Akan tetapi karena setumpuk aktivitas yang harus Mama jalankan pada siang harinya membuat gerakan ini tidak banyak dirasakan. Saat aktivitas Mama sudah lebih berkurang pada malam hari, lebih rileks, barulah gerakan ini lebih banyak disadari.

2. Si Kecil menyadari bahwa gerakan Mama jauh berkurang

Gerakan Mama dan suara-suara di luar rahim menjadi ayunan dan alunan musik yang membuai Si Kecil di dalam perut. Saat malam hari tiba, dikala gerakan dan suara di luar rahim menjadi lebih tenang, Si Kecil akan tersadar dan ‘penasaran’ apa yang sedang terjadi. Ini lah yang kemudian membuatnya menjadi lebih aktif, karena ia sebenarnya masih ingin menikmati aktivitas dan suara asing di siang harinya.

3. Kebiasaan makan Mama sebelum tidur

Apa yang dimakan Mama, sedikit banyak juga turut dirasakan Si Kecil melalui cairan ketuban. Bila menjelang malam Mama banyak makan, apalagi jenis makanan dengan kandungan gula yang tinggi, 2-3 jam setelahnya umumnya Si Kecil akan menjadi sangat aktif. Kandungan gula dalam makanan merupakan salah satu asupan energi untuk Si Kecil. Semakin tinggi gula yang ia dapatkan, semakin berlebih pula energi yang ia miliki.

Di samping makanan tinggi gula, makanan dengan cita rasa yang tajam juga dapat menstimulasi pergerakan Si Kecil. Bila sang Mama makan makanan pedas atau asam pada saat makan malam, otomatis gerakan Si Kecil juga akan semakin meningkat setelahnya.

4. Kadar gula Mama menurun drastis

Baik kadar gula yang berlebihan maupun sangat berkurang dari nilai normal keduanya akan membuat Si Kecil lebih aktif bergerak. Sekitar pukul 21-00 – 01.00 kadar gula darah mulai menurun drastis. Dalam kondisi ini, Si Kecil akan ‘memberontak’ dengan lebih banyak bergerak. Bila memang demikian yang terjadi, Mama dapat menyiapkan camilan sehat yang mudah dan cepat diraih seperti potongan buah atau biskuit gandum.

Sebagian Mama menikmati peningkatan pola aktivitas Si Kecil pada malam hari ini. Akan tetapi bila berlebihan, tentu akan sedikit mengganggu waktu istirahat sang Mama. Bila aktivitas Si Kecil sudah mulai berlebihan, Mama dapat mencoba untuk lebih rileks, bernapas dalam, mengajaknya berbicara atau mengusap lembut daerah perut. Percayalah sapaan dan belaian Mama akan membuatnya nyaman dan menjaganya untuk tetap tenang.