7 Pantangan Makanan Ibu Hamil yang Mesti Dihindari
:strip_icc():format(webp)/hb-article/RlYfZBMSTE0o6kv-SBGDK/original/509makanan-dan-minuman-yang-sebaiknya-dihindari-saat-hamil-week-85.jpg)
Menjaga kehamilan bukan hanya soal memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memahami apa saja yang tidak boleh dikonsumsi.
Ada beberapa pantangan makanan ibu hamil yang penting diperhatikan karena bisa memicu infeksi, keracunan, hingga mengganggu tumbuh kembang janin.
Bahkan makanan yang terlihat sehat sekalipun bisa berubah menjadi risiko apabila tidak diolah dengan benar. Dengan mengetahui daftar makanan yang dilarang ibu hamil, Mama bisa menjalani masa kehamilan dengan lebih aman dan tenang.
Artikel lainnya: Cara Diet Bumil Trimester 3 yang Aman untuk Ibu & Janin
Mengapa Ada Pantangan Makanan Khusus untuk Ibu Hamil?
Ibu hamil perlu lebih selektif dalam memilih makanan karena tubuh mengalami banyak perubahan, termasuk penurunan sistem imun.
Kondisi ini membuat bumil lebih mudah terkena infeksi atau keracunan makanan. Itulah sebabnya ada beberapa pantangan makanan ibu hamil yang perlu diperhatikan.
Makanan mentah dan setengah matang dapat membawa bakteri berbahaya seperti Listeria atau Salmonella, yang bisa menyebabkan infeksi listeria ibu hamil, keguguran, hingga kelahiran prematur.
Begitu pula dengan makanan tinggi merkuri dan minuman tertentu yang bisa mengganggu tumbuh kembang janin.
Selain itu, beberapa makanan yang dilarang ibu hamil mengandung zat kimia, pengawet, atau logam berat yang dapat berdampak pada perkembangan otak, organ, dan sistem saraf bayi.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali sumber risiko seperti bahaya makanan mentah bagi ibu hamil, ikan merkuri tinggi untuk bumil, atau konsumsi alkohol dan kehamilan yang sama sekali tidak boleh dikombinasikan.
Memahami hal-hal ini membantu Mama menjaga kehamilan tetap aman dan mendukung tumbuh kembang janin secara optimal.
Daftar Makanan Wajib Dihindari Ibu Hamil
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dijauhi selama hamil karena bisa menimbulkan infeksi kehamilan, keracunan, atau mengganggu tumbuh kembang janin.
Daftar berikut membantu Mama memahami pantangan makanan ibu hamil agar kehamilan tetap aman.
1. Daging, telur, dan seafood mentah atau setengah Matang
Daging mentah, telur setengah matang, sushi, atau seafood seperti kerang yang tidak dimasak sempurna sangat berisiko membawa bakteri seperti Salmonella dan Listeria.
Untuk ibu hamil, bakteri ini bisa menyebabkan muntah hebat, diare saat hamil, demam tinggi, atau bahkan komplikasi kehamilan.
Oleh karena itu, makanan mentah termasuk makanan yang dilarang ibu hamil, terutama karena bahaya makanan mentah bagi ibu hamil yang dapat mengancam keselamatan Mama maupun janin.
Artikel lainnya: Minyak Ikan vs Seafood Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
2. Ikan dengan kandungan merkuri tinggi
Beberapa ikan laut besar seperti tuna sirip kuning, ikan todak, king mackerel, dan hiu mengandung merkuri dalam kadar tinggi. Merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan saraf bayi dalam kandungan.
Oleh sebab itu, jenis-jenis ini termasuk ikan merkuri tinggi untuk bumil yang sebaiknya tidak dikonsumsi sama sekali. Pilih ikan yang lebih aman seperti salmon, lele, atau nila yang kaya omega-3 dan rendah merkuri.
3. Sayuran dan buah yang tidak dicuci bersih
Sayuran dan buah sebenarnya sangat baik untuk ibu hamil, tetapi jika tidak dicuci dengan benar, makanan sehat ini bisa membawa kotoran, pestisida, atau parasit seperti Toxoplasma. Infeksi parasit atau bakteri dapat memicu diare, demam, dan gangguan kehamilan.
Dianjurkan untuk mencuci bahan makanan hingga benar-benar bersih adalah langkah penting untuk menghindari pantangan makanan ibu hamil yang tersembunyi, meski terlihat sehat, tetap harus diolah dengan benar.
4. Daging olahan (sosis, ham) dan makanan kaleng tertentu
Daging olahan seperti sosis, ham, dan smoked beef sering mengandung garam tinggi, nitrat, nitrit, serta berpotensi terkontaminasi Listeria jika disimpan terlalu lama atau tidak dipanaskan kembali. Makanan kaleng tertentu juga bisa tinggi garam dan pengawet sehingga kurang aman untuk bumil.
Tak heran, jenis makanan ini sering dimasukkan dalam daftar makanan yang dilarang ibu hamil atau minimal dibatasi. Jika ingin tetap mengonsumsinya, pastikan dipanaskan hingga benar-benar panas.
Artikel lainnya: Diet Saat Hamil, Bolehkah? Cek Panduan Medisnya
Minuman yang Harus Dihindari atau Dibatasi
Selain makanan, beberapa jenis minuman juga perlu diperhatikan selama kehamilan. Ada yang harus dihindari sepenuhnya, dan ada pula yang masih boleh diminum asalkan dalam batas wajar.
Memahami minuman apa saja yang termasuk pantangan makanan ibu hamil membantu menjaga kesehatan Mama dan perkembangan janin.
1. alkohol (wajib dihindari sepenuhnya)
Tidak ada batas aman dalam mengonsumsi alkohol saat hamil. Alkohol dan kehamilan adalah kombinasi yang sangat berbahaya karena alkohol dapat masuk langsung ke aliran darah janin.
Dampaknya mencakup gangguan perkembangan otak, kelainan bawaan, masalah perilaku, hingga kondisi serius bernama fetal alcohol syndrome. Karena itu, alkohol termasuk pantangan absolut dan harus benar-benar dihindari sejak awal kehamilan.
2. Kafein berlebihan (batasi)
Kafein masih boleh dikonsumsi, tetapi harus dibatasi. Batas aman kafein untuk ibu hamil adalah sekitar 200 mg per hari, setara dengan 1 cangkir kopi. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko jantung berdebar, sulit tidur, atau bahkan kelahiran prematur.
Penting untuk diingat bahwa kafein tidak hanya ada pada kopi, tetapi juga teh, cokelat, minuman energi, dan beberapa soda. Memahami batas kafein ibu hamil sangat membantu agar bumil tidak tanpa sadar mengonsumsi berlebihan.
3. Teh herbal tertentu (hati-hati)
Walaupun terdengar alami, tidak semua teh herbal aman untuk ibu hamil. Beberapa jenis teh seperti licorice root, sage, dan chamomile tertentu dapat memengaruhi tekanan darah, hormon, atau memicu kontraksi.
Itulah sebabnya teh herbal tertentu termasuk dalam daftar makanan yang dilarang ibu hamil apabila tidak jelas keamanannya. Sebelum mengonsumsi herbal apa pun, sebaiknya konsultasi dengan dokter atau bidan untuk memastikan keamanannya bagi kehamilan.
Artikel lainnya: Menu Diet Promil Sederhana untuk 1 Minggu, Enak & Bergizi
Tips Menyiapkan dan Mengonsumsi Makanan dengan Aman
Menjaga makanan agar tetap aman dikonsumsi selama hamil sama pentingnya dengan memilih jenis makanan yang tepat.
Terkadang, risiko bukan hanya berasal dari jenis makanan, tetapi juga cara mengolah, menyimpan, dan menyajikannya. Tips aman yang dapat diterapkan sehari-hari adalah:
- Masak semua makanan hingga matang sempurna, terutama daging, telur, dan seafood, untuk mencegah bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Listeria.
- Cuci buah dan sayur di bawah air mengalir sebelum dimakan atau diolah, guna menghilangkan kotoran, bakteri, dan sisa pestisida.
- Gunakan talenan terpisah untuk bahan makanan mentah dan makanan siap makan agar terhindar dari kontaminasi silang.
- Simpan makanan dengan benar, hindari membiarkannya di suhu ruang lebih dari 2 jam, dan panaskan kembali hingga benar-benar panas sebelum dikonsumsi.
- Pilih produk susu pasteurisasi seperti susu UHT atau keju yang diberi label “pasteurized” untuk mencegah risiko infeksi listeria.
- Beli makanan dari tempat yang terpercaya dan pastikan kebersihannya, terutama untuk makanan siap saji atau makanan yang mudah basi.
Jika ingin perjalanan kehamilan terasa lebih aman dan terarah, Mama bisa mulai dengan memanfaatkan berbagai dukungan dari Hallobumil.
Download aplikasi Hallobumil untuk mendapatkan panduan harian seputar nutrisi, pantangan makanan, hingga pengingat pemeriksaan kehamilan.
Mama juga dapat bergabung dengan komunitas WhatsApp Hallobumil agar bisa berbagi cerita dan bertanya langsung kepada sesama ibu hamil yang sedang melalui fase yang sama.
Jangan lupa, akses Health Tools untuk menghitung HPL (Hari Perkiraan Lahir) supaya lebih mudah memantau perkembangan kehamilan setiap minggu.
Untuk pengalaman yang lebih interaktif, ikuti juga event edukasi Hallobumil bersama para ahli, di mana untuk dapat belajar langsung mengenai keamanan makanan, nutrisi, dan perawatan kehamilan dari sumber terpercaya.





:strip_icc():format(webp)/hb-article/TmBwmXyvvc5fBmDgsYa09/original/0kram-saat-hamil-ini-solusinya.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/e9NZTASpd1tc42Z4Gx9iu/original/0makanan-pantangan-ibu-hamil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)