Artikel/Kehamilan/Mengatasi Pegal Setelah Melahirkan

Mengatasi Pegal Setelah Melahirkan

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 07 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Pegal-pegal setelah melahirkan dapat disebabkan banyak hal yang terjadi selama kehamilan dan sesudah kehamilan.
mengatasi-pegal-setelah-melahirkan

dr. Theresia Rina Yunita

Pegal-pegal setelah melahirkan dapat disebabkan banyak hal yang terjadi selama kehamilan dan sesudah kehamilan. Pegal yang terjadi setelah melahirkan terutama terjadi pada bagian tulang belakang atau pungggung. Hal-hal yang menyebabkan pegal di daerah punggung yaitu:

1. Tulang punggung tertekan selama hamil  

Selama kehamilan, tulang belakang merupakan penyangga seluruh berat badan Mama terutama pada trimester ketiga kehamilan. Hal ini meninggalkan bekas cedera pada otot tulang belakang yang menyebabkan Mama mengalami pegal-pegal stetelah melahirkan. Pegal juga diperburuk dengan peningkatan berat badan selama hamil.

2. Anestesi epidural dan operasi Caesar

Bila Mama akan melahirkan melalui operasi Caesar, maka dokter anestesi akan memberikan anestesi epidural selama operasi berlangsung. Obat anestesi epidural disuntikkan di bagian tulang belakang melalui sumsum tulang belakang sehingga menimbulkan nyeri atau pegal-pegal di daerah punggung.

3. Postur duduk yang salah

Saat hamil terutama trimester ketiga, Mama pasti mengalami kesulitan mengatur posisi duduk. Hal ini disebabkan karena perut yang semakin membesar. Salah postur duduk akan menyebabkan ketegangan di daerah tulang belakang sehingga menimbulkan pegal-pegal setelah melahirkan.

4. Mengurus Si Kecil

Setelah melahirkan kondisi tubuh Mama belum pulih secara total, namun Mama dituntut untuk segera beraktivitas kembali yaitu mengurus Si Kecil Mama. Akibatnya tubuh dipaksa bekerja dan mengakibatkan nyeri atau pegal yang terus menerus.

Berikut adalah tips-tips untuk mengatasi pegal setelah melahirkan:

1. Pijat

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijat dapat membantu mengurangi pegal-pegal. Pijatan memberikan sensasi relax bagi otot-otot tubuh dan melancarkan peredaran darah. Namun pijat tidak boleh dilakukan terlalu keras karena dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Pijat harus dilakukan oleh terapis yang terlatih.

2. Turunkan Berat Badan

Punggung atau tulang belakang merupakan penyangga utama berat badan Mama. Selama hamil berat badan Mama bertambah sehingga makin memberikan beban terhadap punggung. Mama sebaiknya melakukan diet untuk mengembalikan berat badan Mama ke berat badan semula, namun apabila Mama masih menyusui maka tidak disarankan untuk melakukan diet ketat.

3. Olahraga

Olahraga selain dapat mengembalikan berat badan ideal Mama juga dapat membantu otot-otot agar meregang. Dengan begitu akan menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Olahraga yang terbukti mampu meregangkan otot dengan maksimal yaitu olahraga yoga.  

4. Kompres dan berendam

Berendam air hangat dan kompres bagian yang pegal menggunakan botol hangat atau handuk hangat dapat mengatasi pegal-pegal.   

5. Perbaiki postur tubuh saat mengurus Si Kecil

Perhatikan cara menggendong Si Kecil, cara mengangkat Si Kecil dan lain-lain. Dengan memperbaiki postur tubuh selama merawat Si Kecil akan mengurangi risiko perburukan.

Semoga tips-tips di atas dapat membantu Mama mengatasi pegal-pegal setelah melahirkan.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
7
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image