Mengatasi Pegal Setelah Melahirkan
:strip_icc():format(webp)/hb-article/desX_rE0FUvwult5ZXaVG/original/0atasi-gangguan-perut-pasca-melahirkan.jpg)
dr. Theresia Rina Yunita
Pegal-pegal setelah melahirkan dapat disebabkan banyak hal yang terjadi selama kehamilan dan sesudah kehamilan. Pegal yang terjadi setelah melahirkan terutama terjadi pada bagian tulang belakang atau pungggung. Hal-hal yang menyebabkan pegal di daerah punggung yaitu:
1. Tulang punggung tertekan selama hamil
Selama kehamilan, tulang belakang merupakan penyangga seluruh berat badan Mama terutama pada trimester ketiga kehamilan. Hal ini meninggalkan bekas cedera pada otot tulang belakang yang menyebabkan Mama mengalami pegal-pegal stetelah melahirkan. Pegal juga diperburuk dengan peningkatan berat badan selama hamil.
2. Anestesi epidural dan operasi Caesar
Bila Mama akan melahirkan melalui operasi Caesar, maka dokter anestesi akan memberikan anestesi epidural selama operasi berlangsung. Obat anestesi epidural disuntikkan di bagian tulang belakang melalui sumsum tulang belakang sehingga menimbulkan nyeri atau pegal-pegal di daerah punggung.
3. Postur duduk yang salah
Saat hamil terutama trimester ketiga, Mama pasti mengalami kesulitan mengatur posisi duduk. Hal ini disebabkan karena perut yang semakin membesar. Salah postur duduk akan menyebabkan ketegangan di daerah tulang belakang sehingga menimbulkan pegal-pegal setelah melahirkan.
4. Mengurus Si Kecil
Setelah melahirkan kondisi tubuh Mama belum pulih secara total, namun Mama dituntut untuk segera beraktivitas kembali yaitu mengurus Si Kecil Mama. Akibatnya tubuh dipaksa bekerja dan mengakibatkan nyeri atau pegal yang terus menerus.
Berikut adalah tips-tips untuk mengatasi pegal setelah melahirkan:
1. Pijat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijat dapat membantu mengurangi pegal-pegal. Pijatan memberikan sensasi relax bagi otot-otot tubuh dan melancarkan peredaran darah. Namun pijat tidak boleh dilakukan terlalu keras karena dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Pijat harus dilakukan oleh terapis yang terlatih.
2. Turunkan Berat Badan
Punggung atau tulang belakang merupakan penyangga utama berat badan Mama. Selama hamil berat badan Mama bertambah sehingga makin memberikan beban terhadap punggung. Mama sebaiknya melakukan diet untuk mengembalikan berat badan Mama ke berat badan semula, namun apabila Mama masih menyusui maka tidak disarankan untuk melakukan diet ketat.
3. Olahraga
Olahraga selain dapat mengembalikan berat badan ideal Mama juga dapat membantu otot-otot agar meregang. Dengan begitu akan menghilangkan pegal-pegal pada tubuh. Olahraga yang terbukti mampu meregangkan otot dengan maksimal yaitu olahraga yoga.
4. Kompres dan berendam
Berendam air hangat dan kompres bagian yang pegal menggunakan botol hangat atau handuk hangat dapat mengatasi pegal-pegal.
5. Perbaiki postur tubuh saat mengurus Si Kecil
Perhatikan cara menggendong Si Kecil, cara mengangkat Si Kecil dan lain-lain. Dengan memperbaiki postur tubuh selama merawat Si Kecil akan mengurangi risiko perburukan.
Semoga tips-tips di atas dapat membantu Mama mengatasi pegal-pegal setelah melahirkan.