Jerawat Saat Hamil, Penyebab dan Cara Mengatasinya
:strip_icc():format(webp)/hb-article/GL9-13c-lZm6quYkYt8Rz/original/649week-316-jerawat-saat-hamil-penyebab-dan-cara-mengatasinya.jpg)
dr. Junita Tarigan
Tiba-tiba wajah dan seluruh badan Mama penuh dengan jerawat yang merebak? Lalu, jerawat ini tampak lebih parah dibandingkan jerawat yang muncul saat Mama remaja dulu?
Ya, benar, salah satu perubahan yang dapat terjadi pada Mama saat hamil adalah timbulnya jerawat. Jerawat ini bisa muncul di wajah, leher, dada, ataupun punggung.
Penyebab Timbulnya Jerawat Saat Hamil
Pada umumnya jerawat akan muncul pada kehamilan minggu ke-6. Jerawat ini bisa terjadi akibat dua mekanisme, yaitu:
- Perubahan Hormonal
Saat hamil, tubuh Mama akan mengalami perubahan hormonal untuk membantu proses kehamilan. Salah satunya adalah hormon progesteron.
Hormon ini dapat meningkatkan produksi minyak di kulit. Minyak yang dihasilkan ini bisa memicu sumbatan, sehingga menjadi tempat yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Alhasil, timbullah peradangan yang selanjutnya menjadi jerawat. - Retensi Cairan
Saat kehamilan, tubuh cenderung untuk meretensi (menahan) cairan. Cairan ini bersifat toksin dan menimbulkan jerawat.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi jerawat saat kehamilan, seperti:
1. Jaga Kebersihan Wajah
Untuk mencegah timbulnya jerawat saat hamil, jagalah kebersihan wajah Mama. Disarankan untuk membersihkan wajah dua kali dalam sehari, yaitu pada pagi dan sore dengan menggunakan sabun wajah yang memiliki tingkat keasaman yang normal.
Cucilah wajah Mama terutama di bagian dagu dan daerah yang berbatasan dengan rambut. Jika Mama memiliki rambut yang cenderung berminyak, coba untuk keramas secara rutin. Upaya ini juga dapat dibantu dengan mencuci sarung bantal, handuk, ataupun topi dengan teratur.
2. Jangan Berlebihan Menggunakan Scrub Wajah
Penggunaan scrub wajah yang terlalu berlebihan akan memengaruhi kelembapan alami kulit. Akibatnya, kelenjar minyak akan semakin aktif untuk menggantikan apa yang terbuang sebelumnya karena scrub.
Selain itu, jika pertumbuhan jerawat sudah terjadi, sangat disarankan untuk tidak memecahkan jerawat secara manual. Pasalnya, hal ini akan membuat jerawat bertahan semakin lama dan menimbulkan jaringan parut.
3. Gunakan Pelembap
Mama disarankan untuk menggunakan pelembap yang bebas minyak, yang dapat menurunkan risiko iritasi pada kulit wajah.
4. Memperhatikan Penggunaan Skincare
Selama kehamilan, Mama pasti tetap ingin memakai makeup atau beberapa produk perawatan kulit lainnya.
Tenang, Mama tetap dapat menggunakan makeup. Namun, sebaiknya Mama memilih produk yang bebas minyak dan memiliki label non-comedogenic atau non-acnegenic.
5. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Kulit
Beberapa bahan makanan yang tinggi vitamin A memiliki kandungan yang baik untuk kulit. Mama dapat memperoleh kandungan vitamin A ini melalui beberapa makanan, seperti susu, ikan, telur, dan wortel.
Namun, Mama tidak disarankan untuk mengonsumsi ekstra vitamin A melalui suplemen makanan. Pasalnya, kelebihan kadar vitamin A pada masa kehamilan dapat menimbulkan gangguan pada Si Kecil.
6. Mengatur Pola Makan
Makanan tinggi gula dan asam lemak jenuh yang banyak terkandung pada makanan cepat saji dapat mencetuskan timbulnya jerawat. Oleh karena itu, Mama disarankan untuk mengonsumsi sayur-sayuran hijau, serta makanan dengan kandungan lemak baik seperti alpukat, salmon, dan kacang almond.
Selain sayuran dan buah yang berwarna, konsumsi sedikit dark chocolate setiap harinya terbukti dapat mengurangi terjadinya jerawat.
Jerawat saat kehamilan dapat terjadi akibat perubahan hormonal dan retensi cairan oleh tubuh. Untuk mengatasinya, Mama disarankan untuk rajin mencuci wajah, tidak berlebihan menggunakan scrub wajah, hingga mengatur pola makan yang benar.

untuk mengatasi nafsu makan di kehamilan trimester 3 ini mas tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, mual tersebut tergolong normal ya. Tips dan trik nya Mama dapat menghindari makanan merangsang, mengonsumsi makanan bergizi porsi sedikit tapi sering, cukupi cairan, minum rebusan air jahe di pagi hari untuk mengurangi rasa mualnya, Ma. :) ^sm
- 0
Hai Mama, untuk gerak janin belum dapat memastikan jenis kelaminnya ya. Mama dapat melihat hasil jenis kelaminnya dengan datang ke dokter kandungan untuk melakukan USG atau tes DNA ya, Ma. Semoga mendapatkan kabar baik Ma. :) ^sm
- 0
baru kemarin memasuki 8 bulan.tp kok blm merasakan yg namanx tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, hal ini tidak dapat Mima pastikan ya. Mama dapat memastikannya lebih lanjut dengan datang ke dokter kandungan terkait evaluasi kehamilan Mama ya. :) ^sm
- 0
aku pas blm hamil jerawatan trus, ehh selama hamil gapernah tampilkan selengkapnya
Hai Mama, ini wajar ya selama hamil karena perubahan hormon. Mama tidak perlu khawatir, yang penting rutin cuci muka 2 kali sehari dan jangan pegang muka saat kondisi tangan kotor, istirahat yang cukup, hindari stres, dan perbanyak minum air putih :) ^aw