Fakta Seputar Perkembangan Mata Bayi dalam Kandungan

dr. Marlene Abigail

Pernah bertanya-tanya seperti apa perkembangan mata Si Kecil dalam kandungan? 

Selama berada dalam rahim, penglihatan Si Kecil berkembang dengan pesat sampai ia bisa menerima rangsangan cahaya, mengenali bentuk, dan warna. 

Begitu ia lahir, kedua matanya sudah bisa melihat benda berjarak 20-38 cm atau sejauh jarak wajahnya dengan wajah Mama ketika Mama menggendongnya. Menakjubkan ya, Ma!

Begini perkembangan mata bayi dalam kandungan

Berikut 9 fakta menarik seputar perkembangan mata janin saat berada dalam kandungan: 

1. Cawan optik terbentuk pada minggu ke-6 kehamilan

Dimulai pada minggu ke-4, dari otak yang sedang berkembang, keluarlah dua cabang kecil dari sisi kiri dan kanan. 

Pada minggu ke-6, cabang ini kemudian melipat ke dalam dan membentuk struktur seperti cangkir yang disebut cawan optik dan menjadi cikal bakal mata. Cawan optik seiring perkembangannya tetap terhubung ke otak melalui batang optik dan berisi saraf penglihatan.

2. Retina terbentuk pada minggu ke-7

Perkembangan mata janin kian kompleks setelah retina (lapisan sel pada bagian belakang mata yang berperan menangkap dan memproses cahaya) terbentuk saat usia kehamilan menginjak minggu ke-7. Diikuti pula dengan pembentukan bagian utama mata lainnya, yaitu kornea, iris, pupil, dan lensa. 

3. Kelopak mata belum terbuka, tetapi matanya sudah bisa menangkap cahaya

Hal ini terjadi pada minggu ke-10 tetapi masih menutup hingga minggu ke-27. Walaupun masih menutup, kedua mata janin sudah mampu menangkap cahaya dan melakukan gerakan kecil dari satu sisi ke sisi lain sebagai responnya pada minggu ke-16. 

Mulai usia kehamilan 22 minggu Si Kecil mungkin akan memberi respons dengan tendangan jika Mama menyorotkan lampu senter ke perut. 

4. Kelenjar air mata bayi berkembang sejak usia kehamilan 8 minggu

Namun, perkembangannya belum sempurna sampai usia beberapa minggu setelah ia lahir ke dunia. Itulah mengapa saat bayi baru lahir menangis, Mama tidak melihat air mata keluar dari kedua matanya. 

Hal tersebut wajar terjadi mengingat indra penglihatan Si Kecil masih terus berkembang pada bulan-bulan awal setelah kelahirannya.

5. Mata bayi berkedip saat kehamilan memasuki trimester ketiga

Memasuki usia kehamilan 27 minggu, mata si Kecil akan terbuka sehingga ia mampu berkedip. Ini merupakan bentuk responnya terhadap cahaya terang. 

6. Pupil mata mulai mengecil dan membesar

Begitu usia Si Kecil dalam kandungan 30 minggu, kedua pupilnya mampu mengecil dan membesar. Ini membuat mata Si Kecil bisa mengatur intensitas penerimaan cahaya. Pada usia ini Si Kecil sudah dapat mengenali garis dan bentuk namun redup. 

7. Fokus pada objek dengan jarak pendek

Si Kecil mulai bisa memfokuskan penglihatannya pada objek yang berjarak tidak terlalu jauh. Kemampuan fokus tersebut bertahan sampai ia lahir.

8. Menyadari pergerakan dengan kedua matanya

Menginjak usia 34 minggu, kedua mata Si Kecil bisa menyadari adanya gerakan dari sebuah objek. Menariknya, kini ia juga mampu melihat warna pertamanya, yaitu merah. Warna merah adalah warna bagian dalam rahim Mama, itulah mengapa sel kerucut warna merah berkembang dahulu pada penglihatan bayi.

9. Kemampuan penglihatan usia kehamilan 36 minggu sama seperti saat ia lahir

Secara fisik, bayi sudah mampu melihat. Namun, otaknya belum siap memproses informasi visual yang diperoleh. Dengan demikian, segala sesuatu yang ia lihat tampak belum jelas untuk beberapa waktu.

Segera setelah Si Kecil lahir ke dunia, penglihatannya akan berkembang secara bertahap. Ketika jalur visual antara mata dan otaknya semakin matang, ia akan semakin mampu melihat banyak warna. 

Begitu kemampuan fokus meningkat, Si Kecil pun mampu mengembangkan persepsi kedalaman. Kelak saat ia berusia 8 bulan, kemampuan penglihatannya sudah hampir seperti orang dewasa.