Artikel/Kehamilan/Cara Dan Manfaat Menghitung Tendangan Bayi

Cara dan Manfaat Menghitung Tendangan Bayi

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 16 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Menghitung tendangan bayi penting karena bisa menjadi petunjuk akan kondisi kesehatan si Kecil dalam kandungan.
cara-dan-manfaat-menghitung-tendangan-bayi

dr. Indria Sari

Tendangan bayi tentunya menjadi salah satu momen spesial yang paling Mama tunggu-tunggu.

Pada usia kehamilan 17-20 minggu, seiring dengan perkembangan lengan dan tungkai, Si Kecil mulai menjadi semakin aktif. Ini membuat Mama dapat merasakan gerakannya yang seolah-olah seperti menendang.

Terkadang Mama dapat sulit membedakan apakah yang Mama rasakan benar tendangan Si Kecil atau hanya gerakan gas atau yang lainnya. Tidak apa-apa, hal ini wajar terjadi apalagi jika ini merupakan kehamilan pertama Mama.

Bahkan, beberapa referensi mengatakan bahwa apabila Mama mengandung anak pertama, mungkin Mama baru akan merasakan tendangan Si Kecil pada usia kehamilan 25 minggu. Seiring dengan berjalannya usia kehamilan, Mama akan menjadi semakin sensitif dengan gerakan Si Kecil.

Manfaat Menghitung Tendangan Si Kecil
Merasakan tendangan atau gerakan Si Kecil di dalam kandungan merupakan hal yang sangat penting.

Tidak hanya untuk mengetahui siklus bangun-tidur dan membangun bonding, tendangan Si Kecil dapat membantu Mama mengenali hal-hal penting tentang kesehatan Si Kecil di dalam kandungan.

Dengan meluangkan waktu untuk memastikan bahwa Si Kecil tetap aktif menendang, Mama akan dapat segera mengetahui apabila ia menjadi kurang aktif atau bahkan tidak bergerak sama sekali. Hal ini akan memberi petunjuk bagi Mama untuk segera waspada dan mencari pertolongan medis.

Cara Menghitung Tendangan Si Kecil

1. Kenali Tendangan Si Kecil
Tendangan pertama Si Kecil mungkin awalnya terasa seperti kupu-kupu yang sedang terbang di perut, kedutan, atau seperti gerakan tersandung. Hal ini membuat Mama sering kali meragukan apakah ini benar-benar gerakan Si Kecil.

Namun, seiring dengan meningkatnya usia kehamilan, gerakan ini akan terasa semakin kuat dan semakin dapat dibedakan dengan gerakan lainnya di perut, terutama pada trimester ketiga.

2. Kenali Pola Gerakan Si Kecil
Seiring pertambahan usia kehamilan, tendangan Si Kecil akan semakin sering dan perlahan-lahan Mama akan mengenali pola pergerakannya.

Mama akan dapat mengenali siklus ‘bangun’ dan ‘tidur’ Si Kecil berdasarkan tingkat keaktifannya bergerak, atau hal-hal apa saja yang dapat membuatnya lebih aktif bergerak. Hal ini dapat berupa suara Mama, Papa, Kakak, nyanyian kesukaan atau makanan tertentu yang Mama makan.

3. Hitung Jumlah Gerakan Si Kecil
Sebelum mulai menghitung tendangan Si Kecil, pastikan Mama dalam posisi yang nyaman, baik saat duduk maupun berbaring.

Dengan mengetahui pola gerakan Si Kecil, Mama dapat mengetahui waktu saat ia paling aktif bergerak. Berbaring dengan posisi miring ke kiri baik untuk sirkulasi Si Kecil, sehingga dapat pula memacunya untuk lebih aktif bergerak.

Apabila Mama sudah siap, mulailah menghitung jumlah tendangan Si Kecil. Jika Mama dapat merasakan sepuluh tendangan dalam waktu dua jam, pada umumnya hal itu sudah cukup menandakan bahwa Si Kecil baik-baik saja. Namun, harap diperhatikan bahwa hal tersebut hanya panduan umum saja.

Bisa jadi Si Kecil lebih aktif daripada panduan tersebut, sehingga apabila Mama merasa Si Kecil menjadi kurang aktif, Mama dapat segera waspada dan lebih memperhatikan apakah gerakan Si Kecil yang berkurang hanya variasi sementara saja atau petunjuk atas adanya masalah.

Apabila Mama tidak merasakan gerakan apa pun dalam dua jam, bisa jadi Si Kecil sedang ‘tidur’. Tunggulah sebentar dan mulai menghitung lagi selama dua jam.

Jika dalam dua jam kedua ini Mama masih belum merasakan gerakan juga, segera hubungi dokter, ya. Begitu pula jika Mama memperhatikan Si Kecil semakin jarang bergerak selama 3-4 hari, Mama juga harus segera mencari pertolongan medis.

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
30
35
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
AS

hamil yg ke 2 ini bru ngalamin gerakan dedek utun di usia 5 tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Ma, biasanya mama mulai bisa merasakan gerakan janin setelah usia 16-22 minggu, tapi ada juga yang baru ngerasain waktu usia hamil 25 minggu. Hal ini disebabkan oleh ketebalan kulit perut dan sensitivitas mama sendiri. :) ^sr

  • 0
M

aku hamil 5 bulan biasa dia aktf aku hitum 6 smpe 8x

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, syukurlah Ma.. Mima sangat senang sekali mendengarnya. Semoga Mama dan janin selalu sehat dan diberikan kelancaran sampai proses persalinan ya Ma. :) ^sr

  • 0
RN

Alhamdulillah saya hamil 25 Minggu dedeknya sudah aktif bang tampilkan selengkapnya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, syukurlah Ma.. Mima sangat senang sekali mendengarnya. Semoga Mama dan janin selalu sehat dan diberikan kelancaran sampai proses persalinan ya Ma. :) ^sr

  • 0
EN

Alhamdulillah debayi sya juga tiap hari aktip trus dok

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, syukurlah Ma.. Mima sangat senang sekali mendengarnya. Semoga Mama dan janin selalu sehat dan diberikan kelancaran sampai proses persalinan ya Ma. :) ^sr

  • 0
R

Alhamdulillah kandungan 25 minggu semakin aktip gerakannya

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, syukurlah Ma.. Mima sangat senang sekali mendengarnya. Semoga Mama dan janin selalu sehat dan diberikan kelancaran sampai proses persalinan ya Ma. :) ^sr

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image