Bolehkah Ibu Hamil Memelihara Kucing?
:strip_icc():format(webp)/hb-article/AAq6R-AhucogoqNVMAbu1/original/0kucing-peliharaan-hamil-toksoplasma.jpg)
dr. Jessica Florencia
Hewan peliharaan juga seringkali menjadi kekhawatiran Ibu hamil dan keluarganya. Hal ini disebabkan karena berbagai berita menggemakan bahwa kucing dapat menularkan penyakit toksoplasmosis atau infeksi Toksoplasma.
Infeksi Toksoplasma disebabkan oleh parasit yang disebut Toxoplasma Gondii. Parasit ini biasanya menggunakan hewan kucing sebagai inang/"rumah" utamanya, di samping hewan-hewan lain jenis mamalia dan burung yang mungkin terinfeksi.
Toksoplasma memiliki beberapa cara untuk masuk ke dalam tubuh Mama, yaitu:
1. Secara tidak sengaja menelan tinja kucing yang mengandung telur Toksoplasma. Umumnya cara ini tidak disadari, misalnya makan dengan tangan yang telah terkontaminasi sehabis berkebun, membersihkan tempat makan kucing atau barang-barang lain yang sudah terkontaminasi.
2. Mengkonsumsi daging hewan yang telah terkontaminasi dan tidak dimasak secara matang.
3. Mengkonsumsi air yang telah terkontaminasi.
Bolehkah Mama yang sedang hamil memelihara kucing?
Sebenarnya boleh, tapi tentu saja dengan perhatian khusus. Data-data menunjukkan bahwa sebenarnya, mereka yang sudah lama memelihara kucing kemungkinan besar telah terkena infeksi ini dan telah memiliki daya tahan tubuh terhadap Toksoplasma.
Secara umum, untuk menghindari faktor risiko tertular Toksoplasma, yang dapat Mama lakukan adalah:
1. Hindari konsumsi daging mentah atau setengah matang atau susu yang tidak dipasteurisasi.
2. Cuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi.
3. Hindari kontak tangan dengan tanah atau gunakan sarung tangan karet bila akan berkebun.
4. Cuci tangan segera setelah berkebun atau berkontak dengan tanah.
Jika Mama memelihara kucing, maka beberapa hal yang dapat dilakukan adalah:
- Memeriksakan kucing Mama pada Dokter Hewan apakah kucing Mama saat ini sedang ada dalam infeksi aktif atau tidak. Jika ya, maka kucing Mama sebaiknya diungsikan ke tempat lain selama 6 minggu, yaitu masa transmisi infeksi aktif. Jika kucing Mama tidak terinfeksi, maka pastikan kucing Mama tidak makan makanan mentah atau berburu tikus dan burung yang dapat menyebabkan kucing Mama terkena infeksi Toksoplasma.
- Jaga kebersihan kucing Mama. Selalu mencuci tangan setelah membersihkan kotoran kucing dan gunakanlah sarung tangan sekali pakai untuk membersihkan kotoran kucing.
Apabila Mama merencanakan kehamilan, mintalah anggota keluarga lain untuk membantu Mama membersihkan kucing Mama termasuk memandikannya, mencuci kandang, tempat makannya, dan membersihkan kotorannya setiap hari dengan menggunakan sarung tangan.
Satu-satunya cara untuk menentukan apakah seorang mama terinfeksi atau tidak adalah dengan pemeriksaan darah yang akan menunjukkan ada tidaknya parasit Toxoplasma Gondii. Masalah yang harus menjadi perhatian adalah, infeksi pada trimester pertama dapat menyebabkan cacat pada janin.
Pemeriksaan Toksoplasma dapat dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan Herpes).
Pemeriksaan tersebut perlu dilakukan pada orang yang diduga terinfeksi Toksoplasma, terutama mama-mama pada masa sebelum atau selama masa hamil. Sebaiknya, selain sebelum kehamilan, Toksoplasma juga perlu diperiksa pada kehamilan trimester pertama agar apabila terdeteksi terdapat infeksi TORCH dapat segera ditangani. Terutama pada ibu hamil yang sering berada di sekeliling kucing. (JF)




Hai Ma, umumnya detak jantung janin sudah bisa dideteksi pada usia 5-8 minggu dengan USG yang dilengkapi Doppler. Bila menggunakan alat stetoskop doppler biasanya sekitar 12 minggu sudah mulai bisa didengar. Semangat Mama. :) ^sr
- 0
aku sbelum hamil udh punya kucing 2 dan ngurus kucing sendir tampilkan selengkapnya
- 10
Hai Mama, syukurlah Ma.. semoga Mama dan janin tetap sehat dan diberikan kelancaran sampai proses persalinan ya Mama. :) ^sr
- 1
Hai Ma, umumnya detak jantung janin sudah bisa dideteksi pada usia 5-8 minggu dengan USG yang dilengkapi Doppler. Bila menggunakan alat stetoskop doppler biasanya sekitar 12 minggu sudah mulai bisa didengar. Semangat Mama. :) ^sr
- 0
Hai Mama, terima kasih ya atas sharing nya.. semoga Mama dan janin tetap sehat dan diberikan kelancaran sampai proses persalinan ya Mama. :) ^sr
- 0
19minggu baru ngerasain kedutan di bawah perut kiri dan kana tampilkan selengkapnya
- 5
Hai Mama, biasanya mama mulai bisa merasakan gerakan janin setelah usia 16-22 minggu, tapi ada juga yang baru ngerasain waktu usia hamil 25 minggu. Hal ini disebabkan oleh ketebalan kulit perut dan sensitivitas mama sendiri. Semangat Mama. :) ^sr
- 0


:strip_icc():format(webp)/hb-article/TmBwmXyvvc5fBmDgsYa09/original/0kram-saat-hamil-ini-solusinya.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/e9NZTASpd1tc42Z4Gx9iu/original/0makanan-pantangan-ibu-hamil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)