Bau Badan Saat Hamil, Apa Penyebabnya?
:strip_icc():format(webp)/hb-article/ZRPW6cTZMcO6dUBZRC7Fb/original/519bau-badan-saat-hamil-apa-penyebabnya-by-comzeal-images-shutterstock.jpg)
dr. Junita Tarigan
Kehamilan sering kali membuat Mama menjadi lebih sensitif terhadap aroma tertentu, seperti parfum, deodoran, ataupun makanan. Namun, tahukah Mama bahwa kehamilan itu sendiri akan memengaruhi bau pada tubuh Mama? Ya, perempuan kerap mengalami bau badan saat hamil dan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Apa saja?
Perubahan bau badan saat hamil
Beberapa keadaan saat kehamilan dapat menimbulkan perubahan bau pada tubuh Mama. Ini penjelasan lengkapnya:
1. Bau badan
Bau badan saat hamil bisa dipicu oleh perubahan hormonal kelenjar keringat di seluruh tubuh yang menjadi lebih aktif. Inilah yang kemudian menimbulkan aroma tak sedap. Mama tidak perlu khawatir karena kondisi ini normal, dan umumnya hanya Mama yang dapat mencium aroma ini.
2. Bau ketiak
Kebutuhan metabolisme basal tubuh akan semakin meningkat saat hamil. Hal ini dapat ikut meningkatkan aliran pembuluh darah ke rahim serta ketiak. Selain itu, aktivitas kelenjar keringat juga semakin memuncak sehingga membuat ketiak lembap dan memicu aroma yang tidak sedap.
3. Bau mulut
Sama seperti bau badan, saat hamil bau mulut juga kerap mengganggu. Munculnya bau mulut saat hamil dapat menjadi sinyal adanya gangguan pada gusi. Pada awal kehamilan, aktivitas hormon progesteron akan naik yang kemudian akan meningkatkan aktivitas dari asam lambung. Lalu hal ini menimbulkan refluks asam ke kerongkongan yang memicu aroma mulut yang tak sedap.
Keadaan ini juga akan mengeringkan kelenjar liur dan memicu akumulasi bakteri di mulut yang memperparah bau mulut.
4. Masalah pada organ intim
Peningkatan aliran darah yang berguna untuk memberikan makanan kepada Si Kecil dapat mengubah tingkat keasaman organ kewanitaan Mama. Akibatnya, jumlah keringat Mama akan bertambah sehingga menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Jika keadaan ini disertai rasa gatal, rasa terbakar, kemerahan di sekitar vagina, dan keputihan yang tidak biasa, bisa jadi itu Mama infeksi jamur sehingga perlu segera dikonsultasikan dengan dokter.
Cara mengurangi bau badan saat hamil
Kabar baiknya adalah bau badan dapat diatasi dengan mudah. Berikut tips yang bisa Mama lakukan untuk mengurangi bau badan saat hamil:
- Mandi setidaknya dua kali sehari, dan keringkan tubuh dengan benar sebelum menggunakan pakaian.
- Keramas secara rutin, setidaknya tiga kali seminggu.
- Minum cukup air untuk menjaga sistem tubuh tetap bersih sehingga mengendalikan bau badan.
- Gunakan pakaian yang berbahan menyerap, seperti linen dan katun.
- Konsumsi makanan yang tepat, dengan menghindari bawang dan daging merah secara lebih. Disarankan untuk mengonsumsi sayur dan buah secara teratur. Selain mengurangi bau badan, juga bermanfaat untuk Mama maupun janin.
- Segera ganti pakaian jika sudah basah oleh keringat. Saat hamil, biasanya perempuan lebih banyak berkeringat. Agar tidak muncul bau badan, ganti pakaian Mama lebih sering lagi. Begitu juga dengan kaus kaki, terutama jika kaki Mama cenderung mudah bau.
- Jaga kebersihan vagina. Hindari juga membersihkannya dengan sabun berpewangi agar tidak mengganggu kadar pH di area vagina.
Bau badan saat hamil umumnya adalah hal yang normal. Namun, ada beberapa kelainan yang juga dapat menimbulkan aroma tidak sedap ini, seperti infeksi jamur atau bakteri. Jika Mama masih mengalami bau badan setelah melakukan perawatan, segera konsultasikan dengan Dokter. Ingat juga bahwa bau badan yang Mama alami tidak membahayakan Si Kecil, dan biasanya hanya Mama yang dapat menciumnya.
iya nih, aku mah sering dingin sembelit itu knfa ya, kalo ki tampilkan selengkapnya
- 0
Hai Mama, mengenai kondisi Mama dapat disebabkan karena kurang serat, perubahan hormon, anemia, dan lainnya. Mama bisa penuhi kebutuhan cairan, serat, atur suhu ruangan tidak terlalu dingin jika menggunakan AC 😊 ^ak
- 0
Hai Mama, keringat berlebih saat hamil merupakan kondisi normal karena perubahan hormonal dan fisiologis tubuh. Mama bisa kenakan baju yang menyerap keringat, segera ganti pakaian jika sudah basah oleh keringat, mandi setidaknya dua kali sehari ya 😊 ^ak
- 0
Hai Mama, keringat dingin saat hamil bisa disebabkan oleh infeksi, asam lambung, atau dehidrasi. Untuk ngatasinya Mama bisa minum air putih yang cukup, hindari stres, istirahat yang cukup, periksa ke dokter jika tidak kunjung membaik ya Ma 😊 ^ak
- 0
Hai Ma, selama hamil keputihan cenderung lebih banyak karena peningkatan kadar hormon, seperti hormon estrogen, dan aliran darah tambahan ke area leher rahim atau serviks. Selama tidak terjadi terus menerus, berbau, gatal, Mama tidak perlu khawatir 😊 ^ak
- 0
Di usia kehamilan sekarang ukuran anak 1,23cm apakah normal?
Hai Mama, sebelumnya untuk usia kehamilan saat ini berapa minggu Ma? Kemudian, apakah yang dimaksudkan adalah panjang janin? 😊 ^ak