Artikel/Kehamilan/7 Hal Yang Disukai Janin Dalam Kandungan Apa Saja

7 Hal yang Disukai Janin dalam Kandungan, Apa Saja?

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 15 Maret 2021
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
Mama, yuk lakukan sederet hal yang disukai janin agar ia selalu merasa senang dan sehat.
7-hal-yang-disukai-janin-dalam-kandungan-apa-saja

dr. Indria Sari

Tahukah Mama bahwa kualitas hidup bayi ternyata ditentukan jauh sejak sebelum ia lahir? World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa agar pertumbuhan bayi optimal, Mama harus berada dalam keadaan sehat fisik maupun emosional tidak hanya selama hamil, namun sejak sebelum hamil.

Hal ini disebabkan karena selama dalam kandungan, janin bergantung sepenuhnya kepada Mama untuk menyediakan kebutuhan nutrisinya.

Apabila fisik Mama sehat, maka tubuh Mama akan dapat memberikan nutrisi yang sesuai untuk pertumbuhan optimal janin. Begitu pula dengan kondisi emosional yang baik, dapat membantu Mama untuk membuat keputusan yang rasional untuk kebaikan diri sendiri serta janin.

Hal-hal yang Mama lakukan agar pertumbuhannya optimal, tentu saja disukai oleh janin. Berikut beberapa hal yang tidak hanya baik untuk pertumbuhan optimal janin, namun juga dapat meningkatkan bonding dengannya sejak dini:

1. Menjaga Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi yang baik sangat penting untuk mendukung pertumbuhan janin dalam kandungan. Mulailah konsumsi makanan bergizi seimbang sejak Mama masih mempersiapkan kehamilan, agar pada saat hamil tubuh Mama berada dalam kondisi yang prima untuk menyediakan nutrisi bagi bayi.

Lakukan konsultasi ke dokter sejak masa persiapan hamil untuk memastikan kondisi kesehatan Mama. Dokter juga dapat meresepkan suplemen, supaya kecukupan nutrisi Mama baik dalam masa persiapan hamil maupun selama hamil.

2. Olahraga Teratur
Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan Mama selama hamil, tetapi juga memberi kekuatan pada saat persalinan nanti. Prenatal yoga, senam hamil, berenang, dan jalan kaki merupakan jenis-jenis olahraga yang baik untuk ibu hamil.

Mulailah olahraga dengan peregangan dan selalu dengarkan tubuh Mama. Jangan terlalu memaksakan diri dan segera beristirahat jika lelah. Selain itu, pastikan Mama minum air yang cukup baik sebelum, selama, dan sesudah olahraga agar terhindar dari dehidrasi.

3. Tidur yang Cukup
Selama hamil, Mama mungkin akan merasa lebih cepat lelah. Pastikan Mama mendapatkan istirahat yang cukup dengan tidur lebih awal setiap malam, jangan begadang.

Apabila di siang hari Mama merasa mengantuk, hal tersebut wajar. Tidak ada salahnya apabila Mama melakukan power nap, yaitu tidur sebentar (kurang lebih 15 menit) di siang hari, agar mendapatkan kekuatan kembali untuk beraktivitas.

4. Menghindari Asupan yang Tidak Baik untuk Ibu Hamil
Beberapa makanan tertentu seperti daging yang kurang matang, telur mentah, ikan yang mengandung merkuri tinggi, susu yang tidak dipasteurisasi, makanan yang tidak dicuci bersih dapat mengandung bakteri, parasit, atau zat racun yang berbahaya bagi Mama dan janin.

Begitu pula dengan beberapa minuman tertentu seperti minuman manis dan berperisa, kopi, serta teh harus dibatasi konsumsinya. Zat tertentu seperti asap rokok dan alkohol juga dapat mengganggu pertumbuhan janin sehingga mesti dihindari sama sekali.

5. Berkomunikasi dengan Bayi
Sejak dalam kandungan, bayi sudah dapat mendengar dan merespons terhadap suara Mama serta orang-orang di sekitar Mama, misalnya Papa.

Mama dapat mengobrol, membacakan buku, atau mendengarkan musik untuk bayi sejak dalam kandungan. Dengan melakukan ini, diyakini bayi akan semakin familier dengan suara Mama dan Papa sehingga dapat meningkatkan bonding sejak dini.

6. Me Time
Sesekali luangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Mama sukai, seperti menonton film, makan bersama teman, atau yang lainnya. Mama tidak perlu merasa bersalah untuk melakukan hal-hal ini, karena proses yang terjadi di dalam tubuh selama hamil dapat membuat Mama merasa lebih cepat lelah atau bahkan stres.

Melakukan hal-hal yang Mama sukai dapat membuat lebih rileks, dan hal ini tentunya baik bagi kesehatan emosional Mama.

7. Kontrol Kehamilan Sesuai Anjuran
Lakukan kontrol kehamilan segera setelah Mama tahu bahwa Mama hamil. Kontrol kehamilan sedini mungkin membantu dokter menentukan usia kehamilan secara lebih akurat.

Selain itu, dengan melakukan kontrol secara teratur, dokter juga dapat memantau kehamilan untuk memastikan agar Mama dan janin tetap sehat.

Itulah hal-hal yang disukai janin dalam kandungan. Semoga kehamilan Mama selalu sehat hingga saatnya persalinan nanti, ya!

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
3
1
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
YS

umur 17 Minggu apa bayi udah mulai nendang

  • 0
Admin MIMA

Hai Mama, betul Ma pada usia kehamilan 17 minggu Si Kecil bisa mulai menendang dari rahim. Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dari Mama atau Papa dengan Si Kecil ya, Ma. Karena hal tersebut adalah salah satu cara untuk Si Kecil tetap aktif. :) ^sm

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image