6 Makanan untuk Perkembangan Otak Bayi di dalam Kandungan
:strip_icc():format(webp)/hb-article/R87x671QahLeh-fntlWdK/original/720week-72-6-makanan-untuk-perkembangan-otak-bayi-dalam-kandungan.jpg)
dr. Junita Tarigan
Pernahkah Mama merasa takjub saat memperhatikan atau membaca berita kehebatan beberapa bayi layaknya Einstein? Bayi yang bisa berjalan pada usia sembilan bulan, menggambar smiley face pada usia sembilan bulan, atau bahkan sudah dapat mengucapkan kalimat yang panjang pada usia dua tahun.
Tidak ada yang dapat menjelaskan penyebab perbedaan kemampuan satu bayi dengan bayi yang lainnya dengan sangat sempurna.
Saat ini, berkembang beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kandungan beberapa nutrisi yang penting saat kehamilan berpengaruh terhadap kemampuan otak Si Kecil.
Nutrisi tersebut dapat terkandung pada beberapa makanan berikut ini:
1. Vitamin Prenatal
Saat mengandung, Mama pasti diberikan beberapa suplemen vitamin oleh dokter kandungan.
Beberapa kandungan pada suplemen tersebut adalah asam folat dan vitamin B12 yang berperan untuk pembentukan sel darah merah, vitamin C untuk kolagen, vitamin D untuk tulang, dan zink untuk perkembangan otak.
2. Sayur dan Buah
Sayur dan buah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan berguna untuk melindungi jaringan otak Si Kecil dari beberapa kerusakan akibat radikal bebas. Mama sebaiknya mengonsumsi sayur dan buah paling tidak sebanyak tujuh kali sajian dalam satu hari.
Pilihlah sayur dan buah berwarna karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti sayuran berdaun gelap, stroberi, plum, dan tomat. Pastikan untuk mencuci sayur dan buah dengan benar sebelum mengonsumsinya.
3. Protein Tinggi
Protein adalah nutrisi yang penting untuk pembentukan sel dan hormon si buah hati. Oleh karena itu, Mama disarankan untuk meningkatkan konsumsi protein sampai ekstra 10 gram per hari. Nutrisi ini dapat diperoleh dari daging, ayam, dan telur.
Selain itu, konsumsi makanan yang telah diolah seperti yoghurt, telur rebus, kari ayam, dan daging juga dapat meningkatkan asupan protein tubuh. Untuk Mama yang vegetarian, nutrisi ini bisa diperoleh dari susu soya, kacang-kacangan, brokoli, bayam, dan kubis.
4. Zat Besi
Asupan besi saat kehamilan harus mencapai dua kali lipat dibandingkan asupan besi pada keadaan biasa. Hal ini dikarenakan besi berperan untuk menghantarkan oksigen kepada Si Kecil.
Risiko kekurangan besi sering terjadi pada ibu hamil, sehingga Mama disarankan untuk memastikan kadar besi dalam tubuh selama kehamilan melalui pemeriksaan darah.
Defisiensi zat besi dapat meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan dan penurunan IQ bayi. Untuk mempertahankan kadar besi dalam tubuh selama kehamilan, Mama disarankan untuk mengonsumsi daging merah, ayam, dan sereal.
5. Mineral Tembaga (Copper)
Mineral tembaga adalah salah satu nutrisi yang sangat vital untuk perkembangan otak. Pada beberapa penelitian, mineral ini berperan penting pada perkembangan hipokampus dan girus dentata (bagian otak yang berfungsi untuk proses berpikir dan belajar).
Mama dapat memenuhi kebutuhan mineral ini melalui konsumsi beberapa makanan, seperti alpukat, beras merah, terong, kacang hitam, bayam, kacang hijau, dan buah bit.
6. DHA (Docosahexaenoic Acid)
DHA merupakan salah satu senyawa asam lemak omega-3. Ia sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak Si Kecil dalam kandungan. Perkembangan otak Si Kecil sudah dimulai sejak empat minggu setelah pembuahan, sehingga DHA ini disarankan untuk dikonsumsi sejak sebelum kehamilan.
Beberapa makanan dengan kandungan DHA yang tinggi adalah salmon, tuna, ataupun suplemen dengan kandungan minyak ikan.
Jadi, perkembangan otak bayi sudah dimulai sejak masih berada dalam kandungan. Kecukupan nutrisi yang baik menjadi faktor yang sangat penting untuk perkembangan otak mereka.
Beberapa nutrisi yang disarankan untuk dikonsumsi selama kehamilan adalah vitamin, antioksidan yang berasal dari sayur dan buah, protein, zat besi, mineral tembaga, dan DHA yang merupakan asam lemak omega-3.




tidak muntah hanya mual2 saja dan mulut terasa pahit, ada ya tampilkan selengkapnya
- 34
Hai Mama, mengenai kondisi yang mama alami ini tergolong wajar ya, mama nggak perlu khawatir, karena yang menyebabkan itu adanya perubahan hormonal selama hamil. :) ^sr
- 0
Hai Mama, mengenai kondisi yang Mama alami, tergolong normal ya, karena gak semua bumil ngalamin hal seperti itu. Justru mama beruntung karena bisa jalanin masa kehamilan dengan lebih nyaman ❤ ^sr
- 0
Dari pertama tespek sampe skrg 7 minggu knpa lapar terus yaa tampilkan selengkapnya
- 15
Hai Mama, mengenai nafsu makan yang meningkat saat hamil, tergolong wajar ma. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan janin yang sangat cepat jadi tubuh meresponnya dengan memberi rasa lapar. :) ^sr
- 0
di minggu ke 7 ini mlahh kerasa mual sma muntah nya smpe lem tampilkan selengkapnya
- 13
Hai Mama, mengenai kondisi yang mama alami ini tergolong wajar ya, mama nggak perlu khawatir, karena yang menyebabkan itu adanya perubahan hormonal selama hamil. :) ^sr
- 0
di 7minggu ini aku malah gak ngerasain apa² kaya normal2 aja tampilkan selengkapnya
- 11
Hai Mama, mengenai kondisi yang Mama alami, tergolong normal ya, karena gak semua bumil ngalamin mual muntah. Justru mama beruntung karena bisa jalanin masa kehamilan dengan lebih nyaman ❤ ^sr
- 0


:strip_icc():format(webp)/hb-article/TmBwmXyvvc5fBmDgsYa09/original/0kram-saat-hamil-ini-solusinya.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/e9NZTASpd1tc42Z4Gx9iu/original/0makanan-pantangan-ibu-hamil.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/43Mtw78Lk1CKWAEEeYQRf/original/0kenaikan-berat-badan-selama-hamil-yang-normal.jpg)