Artikel/Kehamilan/6 Cara Mengatasi Depresi Saat Hamil

6 Cara Mengatasi Depresi Saat Hamil

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 16 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
Bagikan
Facebook
Twitter
WhatsApp
copylink
Depresi saat hamil adalah kondisi medis yang serius dan tidak boleh disepelekan. Gejalanya bervariasi, mulai dari rasa sedih yang berkepanjangan hingga perubahan dalam pola tidur. Cari tahu bagaimana kiat mengatasi depresi saat menjalani kehamilan.
6-cara-mengatasi-depresi-saat-hamil

Anindita Budhi T., S.Psi

Mama tentu sudah familier dengan depresi pascamelahirkan. Bagaimana dengan depresi saat hamil? Sering disebut prenatal depression, sekitar 14-23% wanita hamil mengalami depresi selama kehamilan.

Beberapa hal yang bisa memicu depresi saat kehamilan, antara lain efek perubahan hormon, stres pada masa kehamilan, ada riwayat depresi sebelumnya, dan histori trauma pada kejadian tertentu.

Gejala depresi dapat bervariasi untuk setiap individu. Biasanya depresi ditandai dengan rasa sedih yang berkepanjangan, sulit tidur atau tidur terlalu banyak, tidak lagi berkeinginan untuk melakukan aktivitas yang sebelumnya disukai, dan merasa putus asa. Depresi juga bisa memunculkan gejala fisik, seperti sakit kepala dan sakit perut.

Mengatasi depresi saat hamil
Tentu saja depresi pada masa kehamilan ini berdampak negatif pada kehamilan itu sendiri, terutama terkait pemenuhan nutrisi Mama dan Si Kecil. Mama yang depresi juga berisiko tinggi menyalahgunakan zat-zat tertentu, seperti obat-obatan, rokok, dan alkohol.

Bahkan, jika tidak segera ditangani, depresi ini bisa melipatgandakan risiko depresi pascamelahirkan yang membuat Mama kian sulit menjalani peran sebagai orang tua.

Supaya tidak berlarut-larut, Mama harus segera mencari pertolongan agar bisa menjalani kehamilan dengan bahagia. Berikut cara mengatasi depresi saat hamil yang dapat Mama coba.

1. Berkonsultasi dengan dokter
Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter mengenai keluhan depresi Mama. Pada beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan obat antidepresan yang bisa dikonsumsi selama masa kehamilan.

Setidaknya, sekitar 2-3% ibu hamil mengonsumsi antidepresan untuk mengatasi depresi. Namun, tentu saja harus di bawah pengawasan ketat dari dokter, yang artinya Mama tidak bisa sembarangan mengonsumsi obat ini.

2. Lakukan konseling dengan psikolog
Selain melakukan pengobatan secara medis, Mama juga disarankan membuat janji temu dengan psikolog. Tujuan bertemu psikolog adalah membantu Mama memahami diagnosis apa yang tengah dialami dan bagaimana dampaknya pada kehidupan Mama. Biasanya, Mama akan diajak mengembangkan strategi untuk coba mengurangi kemunculan gejala tersebut.

3. Perbanyak olahraga dan aktivitas fisik
Kedua kegiatan ini bukan hanya berdampak positif bagi kesehatan Mama, tetapi juga mengurangi gejala depresi saat hamil. Mama bisa mengambil kelas olahraga khusus ibu hamil, seperti prenatal yoga, prenatal pilates, atau prenatal water aerobics.

4. Istirahat cukup
Kualitas waktu istirahat dan tidur Mama selama kehamilan juga berperan penting untuk kesehatan Mama dan Si Kecil. Cara ini merupakan kunci mengelola gejala depresi yang muncul.

5. Perhatikan nutrisi dari apa yang Mama konsumsi
Tubuh Mama membutuhkan kalori dan nutrisi ekstra selama masa kehamilan. Agar kehamilan Mama berjalan baik, perbanyak konsumsi makanan bergizi yang melibatkan lemak sehat, karbohidrat kompleks, buah dan sayuran segar, serta protein.

6. Cari support group
Membangun support system yang baik dapat Mama mulai sejak masa kehamilan. Cara ini tepat untuk membantu Mama mengelola stres dan perasaan yang muncul akibat depresi berkepanjangan karena ada sekelompok orang dekat yang bisa menerima keadaan Mama. Mereka bisa siapa saja: Papa, teman yang sedang hamil, keluarga besar, atau support group dari sesi terapi tertentu.

Ketika Mama mengalami depresi saat hamil, satu hal yang perlu diyakini adalah Mama tidak akan sendirian dalam melalui masa sulit ini. Ada cara aman dan efektif untuk menangani situasi yang tengah Mama hadapi. Berani mengakui dan menerima kondisi Mama, lalu segera cari pertolongan supaya Mama bisa merasa lebih baik serta siap menikmati masa kehamilan yang berharga.

 

Jadilah orang tua super! Panduan 1000 Hari Pertama Kehidupan si kecil ada di sini. GRATIS.
image
image
image
image
47
64
Bagikan
Facebook
Twitter
WA
HN

perut kiri kdang nyeri knapa yaa

  • 6
Admin MIMA

Hai Mama, Mima mengerti kekhawatiran Mama. Mengenai nyeri perut yang Mama alami dapat disebabkan kehamilan yang semakin membesar. Untuk mengatasinya Mama bisa beristirahat dengan posisi duduk atau berbaring, perlahan saja ketika bergerak 😊 ^ak

  • 0
FY

Susah tdur, tiap malem badan mengigil, perasaan cemas, stres tampilkan selengkapnya

  • 3
Ika hestiyana

sering sakit perut bawah , pinggang sakit , kepala sering sa tampilkan selengkapnya

  • 3
Admin MIMA

Hai Mama, Mima mengerti kekhawatiran Mama. Mengenai kondisi yang Mama alami dapat disebabkan kehamilan yang semakin membesar. Untuk mengatasinya Mama bisa beristirahat dengan posisi duduk atau berbaring, perlahan saja ketika bergerak 😊 ^ak

  • 1
H

nafsu makan bertambah

  • 2
Admin MIMA

Hai Mama, mengenai nafsu makan yang meningkat saat hamil, tergolong wajar Ma. Mama bisa konsumsi buah potong, juice, kacang-kacangan, kismis, atau granola bar sebagai selingan sehat yang bikin kenyang 😊 ^ak

  • 0
E

mood aku jlk bgt kadang

  • 2
Admin MIMA

Hai Mama, mengenai hal ini wajar terjadi saat hamil karena perubahan hormon kehamilan. Untuk ngatasinya Mama bisa berbagi cerita kepada orang lain, menulis diary kehamilan, istirahat yang cukup, dan melakukan relaksasi ya Ma 😊 ^ak

  • 0

Nikmati Perjalanan Kehamilan Bersama Bumil Lainnya

Gabung dan temui teman, tips, dan cerita inspiratif di komunitas Hallobumil untuk lewati masa hamil dengan penuh dukungan
image