4 Makanan Wajib untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
:strip_icc():format(webp)/hb-article/PtChLro5EvOMjAiBmKoFh/original/727week-4-4-makanan-wajib-untuk-ibu-hamil-trimester-pertama.jpg)
dr. Resthie Rachmanta, M.Epid
Test pack menunjukkan hasil positif. Rasa girang tentu saja dialami oleh semua ibu, termasuk Mama.
Bukan hanya itu saja, umumnya Mama mulai lebih memperhatikan semua makanan dan minuman yang dikonsumsi. Hal itu sangat wajar, karena nutrisi sangat berperan untuk mendukung proses kehamilan berjalan optimal dan penting untuk tumbuh kembang bayi.
Pentingnya Nutrisi yang Tepat pada Trimester Pertama Kehamilan
Nutrisi yang dikonsumsi ibu hamil pada trimester pertama sangatlah penting. Pasalnya, trimester pertama adalah masa paling krusial untuk perkembangan janin. Berbagai organ dalam, otak, dan sistem saraf janin mulai terbentuk pada trimester ini.
Selain pada janin, terjadi pula beberapa perubahan di daerah rahim.
Pada trimester pertama, mulai terbentuk kantung ketuban. Bersama dengan air ketuban, kantung dan air ketuban menyelimuti janin dan melindungi janin dari guncangan dan cedera. Plasenta, organ yang menghubungkan antara sirkulasi darah janin dan Mama, juga dibentuk pada masa ini.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan nutrisi dengan baik, serta menghindari zat-zat yang dapat mengganggu pembentukan organ janin.
Makanan yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
“Makan untuk berdua” merupakan mitos yang masih sering dipraktikkan oleh ibu hamil hingga saat ini. Ini tidak benar. Ibu hamil tidak perlu makan dengan porsi dobel. Kelebihan kalori malah dapat menyebabkan komplikasi pada kehamilan dan janin.
Jika sebelum hamil Mama memiliki berat badan dalam rentang normal, maka Mama perlu makan 300 kalori lebih banyak daripada sebelum hamil. Ekstra makanan 300 kalori bisa didapat dengan mengonsumsi segelas susu full-cream dan sebuah pisang ukuran sedang.
Karena itu, pastikan bahwa Mama mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan tidak kurang.
Selain kalori makanannya, beberapa jenis makanan berikut perlu dikonsumsi saat hamil trimester pertama:
1. Makanan Tinggi Asam Folat
Asam folat sangat esensial untuk pembentukan otak dan tabung saraf janin. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan pembentukan otak janin tidak sempurna. Untuk mencegah hal tersebut, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sejak masa persiapan kehamilan hingga kehamilan minimal 12 minggu.
Beberapa jenis makanan sumber asam folat adalah brokoli, kubis, sayuran hijau seperti bayam dan kangkung, alpukat, dan kacang merah.
Meski demikian, umumnya kebutuhan asam folat saat hamil tak dapat tercukupi dari makanan. Karenanya, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi asam folat 400 mikrogram per hari sejak persiapan kehamilan hingga hamil trimester pertama.
2. Makanan Tinggi Zat Besi
Zat besi merupakan salah satu bahan utama yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah. Ibu hamil perlu mengonsumsi zat besi dengan cukup untuk mencegah terjadinya anemia.
Zat besi dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Zat besi bisa diperoleh dari produk hewan, seperti daging sapi, ayam, dan ikan. Keuntungan zat besi hewani adalah zat besinya mudah diserap oleh tubuh.
Zat besi bisa juga didapat dari tumbuhan, seperti buncis, kacang panjang, tahu, tempe, lentil, dan sebagainya.
Penyerapan zat besi dari tumbuhan ini tidak semudah zat besi hewani. Untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi dari tumbuhan, sebaiknya konsumsi zat besi dibarengi dengan makan makanan yang tinggi vitamin C seperti jeruk atau tomat.
3. Sayuran dan Buah
Mengonsumsi aneka ragam sayuran dan buah sangat baik untuk memenuhi kebutuhan serat dan mikronutrien ibu hamil. Pada prinsipnya, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi berbagai jenis dan warna sayuran dan buah minimal sebanyak lima porsi setiap hari.
Satu porsi sayur matang sama dengan segelas belimbing berisi sayur matang tanpa kuah. Sementara itu, satu porsi buah setara dengan satu buah pisang atau jeruk ukuran sedang.
4. Makanan Tinggi Protein
Protein sangat dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel janin, termasuk sel otak janin. Selain itu, protein berperan penting dalam pembentukan jaringan di rahim dan payudara ibu.
Karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi protein sebanyak 75-100 gram per hari atau setara dengan 25 persen dari total komponen makanan ibu hamil.
Protein bisa diperoleh dari berbagai sumber hewani dan nabati. Protein hewani dapat berupa daging, ayam, ikan, telur, dan susu. Sementara protein nabati terdapat dalam kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
Meski sudah memahami informasi nutrisi yang benar, kadangkala ibu hamil trimester pertama tidak mampu makan dengan optimal karena mengalami mual dan muntah. Hal ini wajar. Untuk menyiasatinya, Mama dapat makan dalam porsi lebih kecil dengan frekuensi yang lebih sering.
Hai Mama, berdasarkan tanggal HPHT, perkiraan tanggal kelahiran 24 Oktober 2025 ya Ma :) ^sr
- 0
Mama bisa mengonsumsi buah seperti jeruk, mangga, pisang, pepaya dan lainnya. Namun ada beberapa buah yang bisa dibatasi konsumsinya seperti nanas, salak, durian dan nangka yang dapat menyebabkan perut cepat kembung, begah dan panas ya Ma ☺️ ^sr
- 1
dok kalo gak suka sayur diganti sama buah buahan bisa ?
Hai Mama, jika memang gak suka sayur, Mama bisa perbanyak makan buah karena buat memenuhi kebutuhan serat ya Ma. :) ^sr