Stimulasi Berdiri dan Berjalan dengan Baby Play
:strip_icc():format(webp)/hb-article/gxPqDv4qhbIFXGMNOTy63/original/413stimulasi-berdiri-dan-berjalan-dengan-baby-play-by-anek-soowannaphoom-shutterstock.jpg)
dr. Marlene Abigail
Melihat Si Kecil membuat langkah pertamanya tentu akan sangat menggairahkan. Namun terkadang, mendorong bayi untuk berjalan bisa menjadi hal yang sulit - terutama jika mereka telah merangkak selama beberapa waktu. Mama dapat menstimulasi Si Kecil untuk berdiri dan berjalan melalui beberapa permainan di bawah ini.
Mengambil benda di meja
Mama membutuhkan meja pendek atau permukaan pendek lainnya yang dapat menjadi tumpuan Si Kecil untuk menarik dirinya untuk berdiri. Kemudian letakkan mainan atau benda apapun yang menarik perhatiannya di atas meja. Dudukkan Si Kecil di depan meja dan pancing Si Kecil untuk meraih benda tersebut misalnya dengan berkata, “Wah, di atas meja ada boneka apa yaa? Coba Adek berdiri supaya bisa ambil bonekanya.” Untuk variasi dari permainan ini, Mama menjadikan badan Mama sebagai tumpuan. Mama berbaring dan Si Kecil berada di sisi kanan Mama, kemudian angkat mainan dengan tangan kiri sehingga menarik perhatian Si Kecil untuk meraihnya dan menggunakan badan Mama sebagai tumpuan untuk berdiri. Setelah Si Kecil mendapatkan mainannya, ulang permainan ini dengan berganti sisi.
Menjalajah untuk harta karun
Mama memerlukan beberapa benda apa saja (misalnya piring kertas atau gelas plastik) dan plester kertas. Tempelkan benda-benda ‘harta karun’ tersebut di dinding setinggi jangkauan Si Kecil dan pancing Si Kecil untuk menjelajah dan merambat untuk mengambilnya satu per satu. Jika si Kecil sudah bosan, Mama dapat menggantinya dengan benda yang lain.
Memasukkan bola ke keranjang
Sebar bola di dalam satu area, kemudian letakkan sebuah keranjang baju yang ukurannya kira-kira hampir setinggi Si Kecil di dekat mebel yang dapat Si Kecil gunakan untuk berdiri dan merambat, misalnya di pinggir sofa. Kemudian dorong Si Kecil untuk mengambil bola dan memasukkan ke dalam keranjang. Si Kecil akan berdiri dan merambat di pinggir sofa kemudian memasukkan bola ke dalam keranjang.
Mendorong keranjang baju yang rendah
Masukan beberapa benda berat, misalnya buku, ke dalam keranjang baju yang rendah. Kemudian ajak Si Kecil mendorong keranjang tersebur keliling rumah. Mama juga dapat menyiapkan pos-pos, di setiap pos Si Kecil mengambil suatu benda dan memasukkannya ke dalam keranjang lalu pindah ke pos berikutnya sambil mendorong keranjang.
Menjelajah dari kursi ke kursi
Mama dapat menyusun beberapa kursi makan dengan jarak yang pendek. Lalu ajak Si Kecil untuk pindah dari satu kursi ke kursi lainnya. Kemudian Mama dapat menyusun kursi menjadi satu garis kemudian meletakkan mainannya di kursi paling ujung.
Bermain bola
Saat Si Kecil sedang merambat di perabotan, letakkan bola busa di depan kakinya sehingga Si Kecil menendang bola. Awalnya Si Kecil menendang secara tidak sengaja, tetapi ketika Mama terus meletakkan bola di depan kakinya, Si Kecil akan mulai menendang bola dengan sengaja. Mama dapat memegang tangan Si Kecil dan menuntunnya menendang bola kesana kemari.
Pura-pura menjadi gerobak
Permainan ini dapat memperkuat otot tubuh Si Kecil yang sangat penting untuk berjalan. Caranya, tengkurapkan Si Kecil di atas karpet, lalu angkat dan pegang kedua kakinya sehingga anak berjalan dengan tangannya.
Yuk, jadikan momen stimulasi bersama Si Kecil menjadi momen bermain yang menyenangkan dan melekat di hati ya, Ma. (MA)






:strip_icc():format(webp)/hb-article/o7jCGocZocavUFWpZEDx4/original/349apakah-asi-mama-cukup-untuk-si-kecil-by-buritora-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/r4I9cSAfdyIP6TxoGimD3/original/350peran-ayah-saat-ibu-berisitirahat-pasca-melahirkan-by-paulaphoto-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/j90O2i5oTBWo6UpkmCHAh/original/346bagaimana-mengetahui-apakah-bayi-cukup-asi-by-atstock-productions-shutterstock.jpg)
