Porsi Susu dan Makan di Usia 12 Bulan

dr. Marlene Abigail

Setelah melewati ulang tahun pertamanya, Si Kecil sudah semakin aktif, senang bereskplorasi kesana kemari, dan mengalami perkembangan yang pesat. Tentu Mama ingin membekali pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil ini dengan nutrisi yang cukup, salah satunya dengan memberikan porsi makanan dan susu yang tepat. Berapa banyak makanan dan susu yang dibutuhkan Si Kecil pada usia ini?

Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), anak usia 12 bulan membutuhkan 550 kilo kalori yang berasal dari makanan. Untuk memenuhi kebutuhkan kalori tersebut, anak memerlukan 3 sampai 4 kali makan dan 1 sampai 2 kali selingan setiap harinya. Jumlah sekali makan ditingkatkan secara perlahan menjadi tiga perempat mangkuk berukuran 250 ml.

Pada usia ini anak sudah mulai dapat beradaptasi dengan menu makanan keluarga namun belum dapat mengunyah dengan sempurna. Walaupun begitu, sumber gizi yang seimbang perlu tetap diberikan dengan menyesuaikan tekstur sesuai kemampuan anak. Gizi yang seimbang untuk anak meliputi bahan-bahan berikut ini:

• Sumber karbohidrat, utamakan yang mengandung sedikit serat, contohnya beras putih. Proporsinya sekitar 50% dari total makanan anak.
  
  
• Sumber protein, utamakan protein hewani. Daging, unggas, ikan, atau telur harus dimakan setiap hari, sesering mungkin, karena bahan ini sumber utama asam amino, besi, dan zink. Proporsinya sekitar 30-35% dari total makanan. Protein nabati dapat diberikan dalam makanan dalam jumlah sedikit, atau sebagai selingan. Produk turunan susu seperti yogurt dan keju dapat diberikan sebagai tambahan pada makanan atau sebagai selingan.
  
  
• Buah dan sayuran. Pada usia ini, buah dan sayuran diberikan dalam jumlah sedikit, sekitar 15-20% dari total makanan. Berikan buah dan sayuran yang bervariasi dari aneka warna untuk memenuhi kebutuhan berbagai vitamin dan mineral. Sayur dan buah berwarna jingga dan merah kaya akan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi dari bahan makanan lain jika dikonsumsi bersamaan.
  
  
• Sumber lemak yang dapat berupa mentega, margarin, atau minyak goreng. Lemak ini dapat digunakan dalam memasak seperti menumis atau menggoreng, atau dapat ditambahkan pada makanan sebanyak satu sendok teh jika belum mengandung minyak.
  
  

Jumlah susu yang dibutuhkan Si Kecil adalah sekitar 200-400 mililiter per hari, namun jika Si Kecil kurang mengonsumsi protein hewani, maka Si Kecil membutuhkan 300-500 mililiter per hari. Susu dapat berupa susu formula, susu sapi full cream, atau ASI. Pada Si Kecil yang menyusu langsung dengan Mama, tentu sulit menentukan berapa banyak yang Si Kecil minum. Namun, beberapa sumber seperti WHO dan IDAI menganjurkan untuk memberikan ASI sesuai permintaan anak tetapi dengan tetap mengikuti jadwal makan supaya anak tidak kenyang dengan ASI pada saat waktunya makan karena pada usia ini, 70% kebutuhan energi anak harus tercukupi dari makanan.

Yuk, semangat memberi makan untuk Si Kecil ya Ma! (MA)