Memilih Sepatu untuk Si Kecil yang Baru Belajar Berjalan

dr. Marlene Abigail

Bertelanjang kaki adalah yang terbaik untuk kaki Si Kecil yang baru mulai belajar berjala karena lewat “menyentuh” dengan telapak kakinya, anak mendapatkan pengalaman sensorik yang kaya. Selain itu bertelanjang kaki juga memungkinkan otot kaki anak berkembang dengan optimal. Namun, di luar rumah anak membutuhkan sepatu untuk melindungi kaki kecilnya. Sepatu yang baik adalah sepatu yang dapat menyerupai kondisi saat Si Kecil bertelanjang kaki. Bagaimana cara memilihnya?

Pilih bahan yang ringan dan dapat bernapas. Sepatu dari bahan kulit yang lembut atau kain kanvas adalah yang paling baik. Hindari kulit yang keras atau kulit sintentik karena kaku dan tidak dapat bernapas. 

Pilih bentuk sepatu yang memiliki ruang besar untuk jari-jari kaki. Sepatu yang menyerupai bentuk alami kaki anak adalah sepatu yang bagian depannya lebih lebar daripada bagian tumitnya.

Pilih bentuk sol yang rata tanpa bantalan. Sol sepatu pada anak harus rata tanpa hak. Hak membuat Si Kecil berjalan dengan jari kakinya dan menyebakan ketegangan pada jaringan ikat kaki. Bagian sol juga harus rata tanpa bantalan. Pada anak di bawah dua tahun, telapak kaki yang rata atau dikenal dengan istilah flat feet adalah normal. Seiring berjalannya waktu, kaki yang sehat akan memiliki kelengkungan pada bagian telapaknya. Memberikan support yang tidak perlu seperti bantalan pada sol sepatu akan melemahkan otot serta jaringan ikat kaki Si Kecil dan mengganggu perkembangannya. 

Tekuk bagian sol. Sol sepatu yang baik harus lentur sehingga kaki dapat bergerak dengan bebas. Sol yang lentur dapat ditekuk di bagian jari kaki tanpa usaha besar. Permukaan sol yang tidak licin juga penting untuk keselamatan Si Kecil.

Pilih ukuran yang pas.  Ukuran sepatu harus cukup besar untuk pergerakan jari kaki namun tidak terlalu besar. Untuk menentukan ukuran sepatu yang pas, cobalah sepatu pada sore atau malam hari karena pada waktu itu, kaki sedikit lebih besar daripada pagi hari. Cara mengetesnya adalah dengan cara Si Kecil berdiri memakai sepatu. Bagian tumit harus cukup besar dan Mama dapat memasukan jari kelingking Mama di antara tumit Si Kecil dan sepatu. Untuk bagian depan, harus ada jarak selebar ibu jari antara jari kaki yang terpanjang dengan ujung sepatu. 

Uji pemakaian sepatu. Biarkan Si Kecil berjalan dan berlari memakai sepatu yang sedang dicoba di dalam toko sebelum membelinya selama lima menit. Kemudian lepas sepatu dan periksa apakah ada kemerahan pada kaki Si Kecil. Jika ada, sepatu tersebut berarti tidak pas untuk Si Kecil.

Perhatikan keselamatan. Sepatu yang memiliki bagian-bagian kecil yang dapat dilepas misalnya manik-manik dapat menimbulkan bahaya tersedak. Jika sepatu memiliki tali, pastikan talinya cukup panjang untuk diikat dua kali agar tidak lepas dan membuat Si Kecil tersandung. Atau pilih sepatu yang dikencangkan dengan velcro sehingga lebih praktis dan aman. 

Sepatu yang baik tidak selalu yang mahal, namun yang penting memenuhi syarat-syarat di atas demi menunjang pertumbuhan kaki Si Kecil yang optimal. Selamat mencari sepatu yang sesuai untuk Si Kecil ya, Mama! (MA)