Memilih Mainan yang Aman untuk Si Kecil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/1rydKatlpttqNrS1RDdQO/original/45178.jpg)
dr. Arnold Soetarso, Sp.A
Dalam memilih mainan dan permainan untuk Si Kecil harus selalu memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, dan kesehatan. Oleh karena itu ada beberapa syarat yang baik untuk memilih mainan anak, yaitu:
1. Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) mengenai keamanan mainan. Mainan untuk anak di bawah usia 3 tahun seharusnya tidak memiliki bagian kecil yang dapat menyebabkan risiko tertelan, tersedak pada Si Kecil.
2. Untuk anak batita, berikan mainan khusus yang dirancang untuk merangsang berbagai kemampuan dasarnya.
3. Sesuai dengan perkembangan fisik, mental, dan sosial Si Kecil.
4. Bersifat multifungsi, yang berarti satu mainan dapat memberikan berbagai stimulasi pada Si Kecil dan dapat melatih problem solving seperti permainan puzzle, lego.
5. Dapat membantu melatih konsep-konsep dasar seperti mengenal bentuk, warna, besaran, juga melatih motorik halus.
6. Dapat melatih ketelitian, ketekunan, dan kreativitias
Berikut ini adalah panduan praktis yang perlu diperhatikan orang tua pada saat memilih mainan anak:
1. Label
Pilihlah mainan yang bertanda suatu standar, contohnya: SNI, CE. Mainan bertanda standar telah memenuhi persyaratan keamanan yang ditentukan oleh Lembaga pengujian yang berwenang.
2. Ukuran mainan
- Jangan memberikan mainan dengan ukuran kecil yang berdiameter kurang dari 4,4 cm kepada Si Kecil yang berumur kurang dari 3 tahun karena mainan itu dapat dimasukkan mulut dan tertelan.
- Pastikan semua bagian, seperti mata, hidung, kancing, dan bagian lain yang mudah lepas terpasang dengan kuat karena berpotensi terlepas dan dapat tertelan oleh Si Kecil.
- Pastikan mainan untuk diremas, kerincingan, serta mainan untuk gigitan bayi memiliki ukuran cukup besar sehingga tidak muat dimasukkan ke dalam mulut.
3. Bentuk mainan
Pilihlah jenis mainan yang memiliki bentuk tidak berbahaya. Hindari mainan berikut
- Berbentuk runcing karena berpotensi menyebabkan tertusuk
- Terbuat dari plastik tipis yang mudah pecah menjadi potongan kecil dan meninggalkan tepian yang tajam
- Mainan yang ditembakkan karena dapat mengenai mata teman
4. Materi mainan
Jangan membeli mainan berbahan logam untuk Si Kecil, khususnya anak yang berusia di bawah 3 tahun.
5. Mainan bersuara
Pastikan mainan tidak mengeluarkan bunyi yang terlalu keras untuk telinga Si Kecil apabila dibunyikan di dekat telinga Si Kecil. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pendengaran.
Alat permainan tidak harus selalu mahal, yang penting memenuhi persyaratan seperti yang telah disebutkan di atas. Orang tua memiliki peran yang penting dengan cara memilih mainan yang tepat. Pilihlah permainan yang aman dan sesuai dengan usia dan perkembangan Si Kecil. (AS)