Memilih Camilan Sehat untuk Si Kecil
:strip_icc():format(webp)/hb-article/ZP2HzbYtmDwvBDgk8ec7J/original/410memilih-camilan-sehat-untuk-si-kecil-by-leungchopan-shutterstock.jpg)
dr. Indria Sari
Siapa yang tidak suka camilan? Hampir semua orang, baik itu anak-anak, orang dewasa maupun lansia setidaknya mengonsumsi satu porsi camilan setiap harinya. Memang aktivitas mengemil ini sangat populer dan seringkali dihubungkan dengan kegiatan bersenang-senang ataupun sebagai ‘reward’/hadiah. Namun apabila tidak berhati-hati, aktivitas mengemil yang kurang tepat pemilihan waktu, frekuensi, dan komposisinya dapat menyebabkan masalah nutrisi khususnya pada Si Kecil. Berikut hal-hal yang dapat Mama perhatikan agar Si Kecil tetap dapat mengemil dengan sehat:
- Jadikan aktivitas mengemil sebagai kesempatan untuk memberi asupan nutrisi penting yang mungkin terlewat dalam diet harian Si Kecil. Menurut AAP (American Association Pediatrics), kebanyakan anak tidak mengonsumsi sayur dan buah sesuai dengan rekomendasi harian, sehingga buah dan sayur dapat menjadi salah satu pilihan yang sangat baik pada waktu mengemil.
- Jangan menyimpan makanan tidak bergizi di rumah, misalnya permen dan keripik. Sebaiknya belilah berbagai macam buah dan sayur, yogurt, keju dll sebagai opsi camilan yang lebih sehat.
- Jadwalkan waktu mengemil dengan teratur, yaitu sekitar dua kali sehari (sekali di antara sarapan dan makan siang, sekali di antara makan siang dan makan malam). Jangan biarkan Si Kecil mengemil terlalu sering atau terlalu dekat dengan jadwal makan agar tidak membuatnya kenyang sehingga tidak berselera pada saat waktu makan tiba.
- Hindari memberi Si Kecil camilan yang terlalu asin (misalnya keripik) maupun terlalu manis seperti teh manis, teh botol, jus yang bergula, minuman berperisa, dll. Makanan dan minuman ini seringkali mengandung garam dan gula berlebih namun minim nutrisi.
- Ajaklah Si Kecil ke pasar/supermarket untuk memilih sayur, buah dan bahan makanan lain kesukaannya. Kemudian libatkan ia dalam proses memasak seperti memotong, mencampur, mengaduk, dsb. Biasanya Si Kecil akan lebih bersemangat makan makanan yang dipilih dan dimasaknya sendiri.
- Ajarkan Si Kecil untuk makan makanan yang berwarna-warni. Tatalah berbagai makanan seperti pisang, apel, brokoli, wortel, jeruk, dll sambil bercerita tentang proses penanaman oleh petani hingga tiba di meja makan. Jangan lupa pula untuk memberitahu khasiat setiap jenis makanan untuk kesehatannya. Pemahaman tentang hal-hal ini akan meningkatkan kesadaran Si Kecil untuk selalu memilih dan memakan makanan yang sehat.
Untuk menciptakan kebiasaan mengemil sehat bagi Si Kecil memang terkadang tidak mudah. Apalagi bagi yang sudah memiliki pola mengemil yang kurang baik, perubahan mungkin tidak akan langsung terjadi. Tapi jangan khawatir, Ma. Asalkan dilakukan dengan konsisten dan didukung oleh keluarga, pelan tapi pasti pola mengemil yang sehat akan terbentuk. Tetap semangat ya, Ma! (IS)





:strip_icc():format(webp)/hb-article/o7jCGocZocavUFWpZEDx4/original/349apakah-asi-mama-cukup-untuk-si-kecil-by-buritora-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/r4I9cSAfdyIP6TxoGimD3/original/350peran-ayah-saat-ibu-berisitirahat-pasca-melahirkan-by-paulaphoto-shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/j90O2i5oTBWo6UpkmCHAh/original/346bagaimana-mengetahui-apakah-bayi-cukup-asi-by-atstock-productions-shutterstock.jpg)
