Bijaksana dalam Penggunaan Gadget untuk Bayi

Anindita Budhi T., S.Psi

Begitu Si Kecil berusia 18 bulan, Mama boleh saja menghabiskan waktu bersama Si Kecil menonton video atau bermain aplikasi menarik di ponsel pintar. Namun, untuk Si Kecil dengan usia lebih muda, screen time tidak memberikan banyak manfaat. 

Terlepas dari bagaimana Mama mengajak Si Kecil bermain gadget, Mama juga perlu memperhatikan seberapa banyak screen time bagi anak usia balita. 

Rekomendasi AAP untuk bayi dan balita

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan bayi usia kurang dari 18 bulan untuk tidak terpapar sama sekali gadget jenis apapun, kecuali video call. Kemudian, jika Mama ingin mengenalkan gadget pada bayi usia 18-24 bulan, pilih program berkualitas tinggi. Mama wajib mendampingi Si Kecil saat menonton untuk membantunya memahami apa yang ia lihat.

Pada anak 2-5 tahun, batasan waktu pemakaian gadget adalah 1 jam per hari. Pada usia 7 tahun ke atas, terapkan secara konsisten batasan pemakaian gadget serta tipe tayangan atau aplikasi yang boleh ditonton atau digunakan Si Kecil. Pastikan aktivitas Si Kecil tidak hanya berkutat seputar gadget, imbangi juga dengan kegiatan fisik, bermain di luar ruangan, atau membaca buku.

Batasan itu juga termasuk kapan dan di mana Si Kecil boleh bermain gadget. Mama tidak bisa terus menerus menjejalkan gadget pada Si Kecil hanya supaya ia bisa duduk tenang. Misalnya, memberikan gadget selagi Si Kecil makan bukan kebiasaan baik karena bisa membuat Si Kecil tidak menyadari sinyal tubuhnya atas rasa lapar atau kenyang.

Apakah gadget memang seburuk itu?

Jawabannya tergantung. Memberikan Si Kecil program tayangan atau aplikasi sesuai usia Si Kecil bisa bermanfaat untuk tumbuh kembang Si Kecil. Mama juga harus berperan aktif dalam mendampingi Si Kecil bermain dan menonton lewat gadget, seperti mendiskusikan tayangannya, mengajarkan cara bermain, atau mempraktikkan proyek do it yourself yang ditonton.

Satu hal yang perlu diingat adalah gadget bukan pengganti pengasuh anak. Maka, membiarkan Si Kecil menonton berjam-jam tanpa kenal waktu dan tempat bisa berdampak serius bagi tumbuh kembangnya.

Lebih lanjut, Mama perlu memperhatikan aspek tumbuh kembang berikut sebelum memberi gadget pada Si Kecil.

• Perkembangan bahasa. Sampai usia 2,5 tahun, Si Kecil belum bisa mempelajari secara efektif lewat menonton sebuah tayangan. Jika Si Kecil Mama masih belajar bicara, hindari penggunaan gadget untuk waktu lama. Maksimalkan interaksi Mama lewat komunikasi langsung dengan Si Kecil melalui permainan suara, bahasa tubuh, kontak mata, dan berbicara untuk melatih kemampuan berbicaranya.

• Perkembangan sosial dan emosional. Si Kecil belajar bersosialisasi lewat tatap muka dengan orang tua. Namun, layar digital bisa mendistraksi koneksi tersebut. Maka, batasi pula penggunaan gadget saat Mama tengah bersama Si Kecil, sehingga Mama dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama Si Kecil.

• Masalah tidur. Banyak studi menunjukkan semakin lama anak menghabiskan waktu depan layar, semakin pendek durasi waktu tidurnya. Bayi 19 bulan membutuhkan waktu tidur 14 jam sehari. Mama pun harus bijak memberikan gadget agar ia tidak terus menerus menatap layar sementara waktu tidur sudah tiba. Melihat sesuatu di layar itu bisa menstimulasi otak dan membuat Si Kecil sulit tidur.

Gadget bisa berguna bagi tumbuh kembang Si Kecil jika Mama tahu bagaimana dan kapan memberikannya kepada Si Kecil secara tepat. Masih ada banyak kegiatan menarik yang bisa Mama lakukan bersama untuk menstimulasi Si Kecil guna mencapai tumbuh kembang optimal. Jadi, gunakan gadget secara bijak yuk! (AB)