Anak Mogok Menyusu, Mungkinkah Karena Rasa ASI Berubah?

dr. Marlene Abigail

Menyusui adalah sesuatu yang natural, tetapi tidak berarti akan selalu mudah. Kenyataannya, banyak tantangan dalam meng-ASI-hi si Kecil. Salah satunya adalah jika anak mogok menyusu.

Kemarin si Kecil masih antusias menyusu seperti biasa, hari ini mendadak mogok. Apa yang salah? Apakah karena rasa ASI berubah? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Penyebab Anak Mogok Menyusu
Mogok menyusu atau nursing strike adalah suatu kondisi di mana bayi mendadak menolak payudara ibu dan tidak mau menyusu padahal sebelumnya menyusu dengan baik dari payudara.

Kondisi ini ternyata cukup banyak dialami oleh ibu menyusui, dan tidak jarang menimbulkan stres. Banyak ibu kemudian merasa ditolak dan merasa ada yang salah dengan dirinya.

Akan tetapi, si Kecil sebenarnya bukan sedang menolak Mama, lho. Nursing strike bisa saja cara bayi untuk memberi tahu Mama kalau ada sesuatu yang salah, misalnya:

1. Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman
Nyeri bisa berasal dari tumbuh gigi, sariawan, atau infeksi jamur pada mulut. Selain itu, infeksi telinga juga bisa menyebabkan si Kecil merasa nyeri saat menyusu.

2. Penyakit
Pilek dapat menyebabkan hidung bayi tersumbat sehingga sulit menyusu.

3. Stres dan Distraksi
Perubahan yang signifikan pada jadwal dan kebiasaan bayi, misalnya Mama baru kembali bekerja dapat membuat bayi stres. Selain itu, overstimulasi, reaksi Mama yang terlalu keras saat si Kecil menggigit puting, atau terlambat disusui juga bisa membuatnya menolak menyusu.

Atau pada usia yang semakin besar, si Kecil terdistraksi oleh lingkungan sekitar karena ia sudah semakin sadar akan hal-hal di sekitarnya.

4. Penurunan Jumlah ASI
Penurunan jumlah ASI bisa menyebabkan si Kecil frustasi. Selain jumlah, let down reflex yang melambat dapat membuat bayi tidak sabar. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan anak mogok menyusu.

5. Rasa dan Aroma yang Tidak Biasa
Jika Mama mengganti sabun, pelembab badan, atau parfum, aroma yang tidak biasa ini bisa mengganggu si Kecil. Begitu juga dengan perubahan rasa ASI.

Benarkah Rasa ASI Bisa Berubah?
Rasa ASI ternyata bisa berubah-ubah, Ma. Terkadang, perubahan rasa ini tidak disukai oleh si Kecil dan dapat memicu terjadinya nursing strike. Apa saja yang menyebabkan perubahan rasa ASI?

• Makanan dan Obat yang Mama Konsumsi
  Rasa dari makanan yang Mama konsumsi dapat mengubah rasa ASI, misalnya saja bawang putih, mint, keju, rempah seperti kembang lawang, wortel, sayuran pahit, dan lain-lain.
  Pengaruh ini sebetulnya adalah hal yang baik karena membuat si Kecil terpapar dengan berbagai macam rasa, sehingga ia mudah menerima berbagai MPASI nantinya.
  Obat-obatan tertentu yang aman untuk ibu menyusui walaupun tidak membahayakan bayi, juga dapat menambah rasa pahit di ASI.
• Perubahan Hormon Saat Menstruasi
  Saat Mama mengalami menstruasi, komposisi natrium dan laktosa pada ASI bisa berubah sehingga memengaruhi rasa ASI. Pada bayi yang sensitif, mungkin perubahan ini dapat mengganggunya.
• Mastitis
  ASI yang berasal dari payudara yang sedang mengalami mastitis atau peradangan terasa lebih asin dan lebih gurih.
• Olahraga Berat
  Olahraga yang berat dapat memengaruhi rasa ASI karena kandungan asam laktat yang bertambah. Namun, tidak demikian dengan olahraga ringan dan sedang.

Nursing strike bisa disebabkan oleh banyak hal, perubahan rasa ASI hanya salah satunya. Apabila Mama mencurigai hal ini sebagai pemicunya, ada hal-hal yang dapat Mama lakukan, yaitu:

• Mencatat makanan atau obat yang dicurigai sebagai penyebab, kemudian menghindarinya untuk sementara waktu dan mencobanya lagi nanti.
• Mengobati mastitis.
• Hindari olahraga yang berat dan berolahraga dengan intensitas ringan-sedang.

Itulah beberapa penyebab anak mogok menyusu, dan hal-hal yang bisa Mama lakukan untuk mengatasinya. Semoga membantu, ya!