Apa yang Terjadi pada Tubuh Selama Masa Nifas?
:strip_icc():format(webp)/hb-article/NL_HA7MGEEIsv0_GwXHmR/original/757week-38-apa-yang-terjadi-pada-tubuh-selama-masa-nifas.jpg)
dr. Junita Tarigan
Persalinan normal selalu berbeda dengan persalinan caesar. Pada umumnya, masa pemulihan pada persalinan normal akan lebih cepat dibandingkan persalinan caesar. Biasanya masa pemulihan persalinan normal berlangsung selama 6 minggu, yang lebih dikenal dengan masa nifas.
Selama masa nifas ini, akan terjadi pemulihan dari seluruh organ yang berperan pada persalinan seperti vagina, rahim, dan mulut rahim. Beberapa perubahan yang terjadi pada masa nifas dapat menimbulkan gejala-gejala, seperti:
1. Nyeri Vagina
Pada saat persalinan normal, sering kali terjadi robekan vagina dan Mama harus menjalani prosedur episiotomi. Akibat hal tersebut, selama masa nifas Mama kerap mengalami gejala nyeri vagina yang semakin berat jika berubah posisi.
Untuk mengurangi keluhan ini, Mama dapat melakukan beberapa hal seperti:
- Menggunakan bantalan yang lembut sebagai dasar.
- Membilas bagian vulva dengan air hangat setelah buang air kecil.
- Usahakan untuk tidak mengejan.
- Mengompres bagian vulva dengan air dingin atau es.
2. Keputihan
Setelah persalinan normal, Mama dapat mengalami keputihan yang menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Agar Mama merasa lebih nyaman, jagalah kebersihan vagina dan gunakan pembalut khusus untuk masa nifas.
3. Kontraksi Setelah Melahirkan
Selama masa nifas, Mama kerap mengalami kontraksi rahim yang dirasakan sama seperti kontraksi sebelum persalinan atau nyeri haid yang berat.
Pada saat terjadinya kontraksi ini, mungkin Mama akan mengalami perdarahan yang berlebihan. Untuk mengurangi kontraksi rahim, Mama dapat mengompres bagian perut dan rahim dengan air dingin atau es.
4. Pembengkakan pada Uretra dan Kandung Kemih
Setelah masa persalinan, bagian kandung kemih dan saluran uretra akan mengalami pembengkakan yang mengakibatkan Mama sulit buang air kecil.
Mama tidak perlu khawatir, karena umumnya keluhan ini berlangsung sementara dan akan kembali normal setelah masa nifas selesai.
5. Wasir
Akibat mengejan saat persalinan normal, Mama bisa saja mengalami gejala wasir seperti kesulitan buang air besar. Gejala ini akan semakin berat jika sebelum persalinan Mama sudah mengalami wasir.
Untuk mengurangi keluhan ini, Mama dapat melakukan beberapa hal seperti:
- Minum air putih dalam jumlah cukup.
- Mengonsumsi sayur dan buah dengan jumlah serat yang tinggi.
- Melakukan beberapa latihan otot panggul.
6. Perubahan pada Payudara
Setelah proses persalinan, payudara Mama akan mengalami perubahan akibat pengaruh hormonal untuk menghasilkan ASI. Payudara akan cenderung membesar, semakin lembut dan memproduksi ASI.
Pembesaran payudara untuk memproduksi ASI ini sering kali menimbulkan rasa nyeri. Untuk menyesuaikan perubahan ini, Mama dapat melakukan hal-hal berikut:
- Memberikan ASI secara langsung pada bayi.
- Menggunakan pompa ASI jika payudara sudah bengkak.
- Menggunakan bra khusus untuk menyusui dan mencegah perembesan ASI ke baju serta menjaga payudara tetap bersih.
- Mengompres payudara dengan air hangat agar tetap bersih.
Setelah selesainya persalinan, organ reproduksi Mama akan menjalani proses untuk kembali normal. Beberapa gejala dapat terjadi selama masa nifas ini, tetapi Mama tidak perlu khawatir karena umumnya kondisi ini berlangsung selama 6 minggu setelah persalinan.