6 Makanan Pereda Nyeri Haid yang Alami & Mudah Didapat!
:strip_icc():format(webp)/hb-article/tK-7UskPMPdk9Nl754q04/original/13148410005cc01c5dc64c42.25243078.jpg)
Nyeri haid atau kram perut saat menstruasi memang umum dialami banyak wanita. Meski biasanya wajar, rasa tidak nyaman ini tetap bisa mengganggu aktivitas Mama. Salah satu cara alami untuk meredakannya adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi penting. Artikel ini membahas nutrisi dan jenis makanan pereda nyeri haid.
Artikel Lainnya: Makanan Pemicu Nyeri Haid: Wajib Dihindari Saat Mens!
Apa Saja Nutrisi Penting untuk Meredakan Nyeri Haid?
Beberapa nutrisi memiliki peran penting sebagai obat nyeri haid alami yang dapat membantu Mama mengurangi nyeri dan kram saat menstruasi. Berikut ini adalah beberapa nutrisi saat menstruasi yang perlu Mama penuhi:
- Asam Lemak Omega-3: Asam lemak omega-3 dikenal karena efek antiinflamasi-nya yang dapat membantu mengurangi rasa nyeri akibat kontraksi rahim. Mama bisa mendapatkannya dari ikan berlemak, biji chia, dan biji rami.
- Magnesium: Magnesium memiliki peran penting dalam melemaskan otot-otot rahim sehingga kram perut dapat berkurang. Sayuran hijau dan biji-bijian utuh adalah sumber magnesium yang baik.
- Vitamin B6: Vitamin ini dapat membantu mengurangi rasa kembung, mood yang berubah-ubah, dan kram perut yang sering menyertai menstruasi. Pisang dan biji-bijian adalah sumber vitamin B6 yang mudah ditemukan.
- Zat Besi: Saat menstruasi, tubuh kehilangan darah sehingga risiko anemia meningkat. Dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, Mama dapat membantu menjaga energi dan kesehatan tubuh. Bayam, brokoli, dan daging merah merupakan sumber zat besi yang baik.
- Kalsium dan Vitamin D: Kalsium dan vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga dapat membantu menenangkan sistem saraf dan meredakan gejala PMS, termasuk nyeri haid.
Artikel Lainnya: Haid Berkepanjangan? Waspada Mioma Rahim!
Makanan Pereda Nyeri Haid Secara Alami
Selain memperhatikan nutrisi, jenis makanan yang Mama konsumsi juga berperan besar dalam mengurangi rasa nyeri. Berikut adalah beberapa makanan yang dapat Mama pilih:
1. Jahe
Jahe merupakan salah satu bahan alami yang paling efektif untuk meredakan nyeri haid. Kandungan gingerol di dalamnya memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
Mama bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh hangat, menambahkannya ke masakan, atau membuat minuman pereda nyeri haid seperti jahe campur madu untuk efek menenangkan.
2. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang dikenal sebagai anti-inflamasi alami untuk haid sekaligus antioksidan. Kunyit dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan selama menstruasi.
Mama bisa menambahkan kunyit ke dalam masakan, membuat minuman jamu kunyit, atau mencampurnya dengan susu hangat untuk menikmati manfaatnya. Selain meredakan nyeri, kunyit juga membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
3. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel kaya akan asam lemak omega-3 yang membantu mengurangi peradangan dan nyeri haid. Sebagai bagian dari diet pereda kram menstruasi, Mama disarankan mengonsumsi ikan ini setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Selain bermanfaat untuk nyeri haid, ikan berlemak juga baik untuk kesehatan jantung dan otak.
4. Sayuran hijau gelap
Sayuran hijau gelap seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung magnesium dan zat besi yang penting untuk tubuh selama menstruasi. Magnesium membantu melemaskan otot rahim, sedangkan zat besi mencegah anemia akibat kehilangan darah. Mama bisa mengolah sayuran ini menjadi salad, tumisan, atau tambahan sup hangat agar lebih mudah dikonsumsi.
5. Pisang
Pisang adalah sumber vitamin B6 dan kalium yang baik. Kedua nutrisi ini membantu mengurangi kram perut, menenangkan otot, serta mencegah rasa kembung selama menstruasi. Mengonsumsi pisang sebagai camilan atau menambahkannya ke smoothie bisa menjadi pilihan praktis bagi Mama.
Artikel Lainnya: Resep Makanan : Banana Yoghurt Smoothie
6. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, oat, dan biji chia kaya akan serat, magnesium, dan asam lemak omega-3. Nutrisi ini membantu mengurangi peradangan, mendukung kesehatan pencernaan, dan menjaga kestabilan energi selama menstruasi. Mama bisa menambahkan biji-bijian utuh ke dalam sarapan, salad, atau sebagai pengganti nasi putih.
Hidrasi Tetap Penting: Minum Air Putih Cukup
Selain mengonsumsi makanan bergizi, menjaga hidrasi tubuh juga sangat penting. Kekurangan cairan dapat memperburuk gejala menstruasi, seperti kembung, lemas, dan nyeri. Mama disarankan minum setidaknya delapan gelas air putih sehari.
Selain air putih, Mama juga bisa mengonsumsi teh herbal seperti chamomile atau teh peppermint. Kedua minuman ini dapat membantu menenangkan tubuh dan meredakan nyeri. Mengonsumsi cairan yang cukup selama menstruasi juga membantu menjaga fungsi organ tubuh tetap optimal.
Artikel Lainnya: Ini Bedanya Tanda Mau Haid dan Kehamilan ya, Maa!
Jika Nyeri Tak Tertahankan, Konsultasi Dokter
Meski nyeri haid biasanya dapat dikelola dengan makanan dan nutrisi yang tepat, ada kalanya nyeri terasa sangat intens atau disertai gejala lain seperti pendarahan berlebihan, mual parah, atau demam. Jika Mama mengalami hal tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Dokter dapat membantu mengevaluasi kondisi tubuh Mama, menentukan apakah ada gangguan kesehatan yang mendasari, dan memberikan penanganan yang sesuai. Konsultasi ini penting agar Mama tetap nyaman dan bisa menjalani aktivitas sehari-hari tanpa terganggu oleh nyeri haid.
Mengatasi nyeri haid sebenarnya bisa dimulai dari hal sederhana, yaitu memperhatikan makanan yang Mama konsumsi, cukup minum air, dan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Dengan cara ini, Mama bisa menjalani menstruasi lebih nyaman dan tidak terlalu terganggu oleh kram.
Kalau Mama ingin mendapatkan lebih banyak tips seputar kesehatan wanita dan kehamilan, yuk, download aplikasi Hallobumil sekarang! Mau ikut kelas online seputar program hamil atau kehamilan dan ketemu langsung dengan para ahli? Lihat jadwal event terbaru dari HalloBumil dan daftarkan dirimu di sini, Ma!
Gabung ke komunitas HalloBumil di WhatsApp, yuk! Ada grup untuk program hamil, tiap trimester, sampai new born 6 bulan ke atas. Dapatkan teman ngobrol dan saling dukung di setiap fase! Semua mudah hanya dalam satu genggaman Mama!

:strip_icc():format(webp)/hb-article/OVYh3PefFEByfgDH84qTF/original/15054778135cc016a79ddea5.12930620.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/iuEbjQxWQVKEsf9tbtLw9/original/9610848165cc016b251ebf7.01786996.jpg)
:strip_icc():format(webp)/hb-article/erv22uNO1_cdZzSVwF_L9/original/10658065545cc016c1f2d931.86995857.jpg)
Ohh ternyata olahraga ringan itu bagus ya saat haid
Hai Mama, olahraga ringan dapat dilakukan rutin selama 30 menit untuk membantu mengurangi nyeri haid dan pastikan untuk konsumsi cairan dengan minum air putih 6-8 gelas dalam 1 hari ya Mama :) ^aw