Artikel/Pra Kehamilan/5 Makanan Yang Perlu Dihindari Saat Haid

5 Makanan yang perlu dihindari saat haid

Tim Ahli Hallobumil | Diterbitkan pada 03 Desember 2020
Ditinjau oleh Tim Ahli Hallobumil
<p>Ketika haid datang, berbagai perubahan emosi dan tubuh terjadi pada diri wanita. Belum lagi, jika haid datang disertai dengan nyeri</p>
5-makanan-yang-perlu-dihindari-saat-haid

dr. Jessica Florencia

Ketika haid datang, berbagai perubahan emosi dan tubuh terjadi pada diri wanita. Belum lagi, jika haid datang disertai dengan nyeri. Secara alami, kita dapat melakukan berbagai hal untuk mengatasi nyeri haid dan juga mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat mencegah dan mengatasi nyeri haid. Namun, yang juga tidak boleh dilupakan adalah untuk menghindari makanan-makanan yang dapat tidak mengurangi nyeri haid.

Makanan dan minuman yang perlu dihindari saat mengalami nyeri haid karena dapat memicu dan memperparah nyeri haid serta meningkatkan ketegangan suasana hati, adalah:

  1. Susu dan Produk Susu
  2. Kafein
  3. Tinggi Gula
  4. Alkohol
  5. Daging Merah

Konsumsi vitamin yang mengandung B6, kalsium dan magnesium juga dapat membantu meredakan nyeri haid. Olahraga teratur yang bersifat aerobik serta menjaga berat badan normal juga membantu mencegah terjadinya nyeri haid. Konsumsi cairan yang cukup juga dapat membantu untuk mengatasi nyeri haid dengan lebih baik, namun tentu saja cairan yang dikonsumsi sebaiknya air putih. Atau sup kaldu juga dapat membantu. Minuman lainnya yang dapat membuat Mama menjadi kembung, meskipun tidak memperparah nyeri haid juga sebaiknya dihindari, misalnya minuman bersoda. Susu dan produk susu dapat membuat Mama juga semakin merasa kembung jika Mama memiliki intoleransi laktosa.

Jangan takut dan ragu jika Mama membutuhkan obat untuk mengatasi nyeri haid. Mama dapat mencoba mengkonsumsi obat anti nyeri yang dijual bebas seperti parasetamol atau ibuprofen satu hari sebelum haid diharapkan muncul. Minumlah obat anti nyeri secara rutin dalam beberapa hari pertama haid Mama sehingga dapat terbebas dari rasa nyeri. Namun, jangan berlebihan mengonsumsi anti nyeri. Jika terdapat keraguan dalam mengonsumsi obat, maka sebaiknya Mama berkonsultasi dengan Dokter.

Namun, jika nyeri yang terjadi menjadi berkepanjangan, disertai dengan diare, muntah, atau perdarahan yang berat maka sebaiknya Mama juga jangan ragu untuk mengunjungi Dokter. Mungkin diperlukan beberapa pemeriksaan yang lebih lengkap dan menyeluruh untuk mencari tahu apakah terdapat masalah kesehatan yang lebih serius yang perlu ditangani dengan tepat dan segera. (JF)

 

Baca lewat aplikasi lebih mudah loh, Ma
Dari artikel kehamilan hingga parenting, semua ada di aplikasi Hallo Bumil. Yuk, Download Ma
2
0
Bagikan
Facebook
Twitter
WA

Saling Dukung dan Berbagi Cerita di Komunitas Program Hamil

Gabung komunitas Hallobumil dan temukan support, edukasi dan inspirasi di setiap langkah perjuanganmu
image