Kenali Penyebab Air Ketuban Berwarna Hijau dan Dampaknya bagi Janin
Penyebab Air Ketuban Hijau
Air ketuban adalah cairan yang melindungi janin selama kehamilan, menjaga kesehatannya, serta memberi ruang bagi janin untuk bergerak. Namun, terkadang cairan ini bisa berubah menjadi hijau, yang disebut "air ketuban hijau". Penyebab utama perubahan warna ini adalah adanya mekonium (tinja pertama janin) dalam cairan ketuban. Biasanya, mekonium dikeluarkan setelah kelahiran, tapi pada beberapa kasus, janin mengeluarkannya sebelum lahir. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan hal ini antara lain:
1.Distress Janin
Jika janin mengalami stres, seperti kekurangan oksigen, sistem pencernaannya bisa mulai aktif dan mengeluarkan mekonium ke dalam air ketuban. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah dengan plasenta, tali pusat yang tertekan, atau komplikasi lain selama kehamilan.
2.Infeksi
Infeksi pada rahim atau plasenta bisa menyebabkan peradangan yang membuat cairan ketuban berubah warna. Infeksi ini berbahaya bagi Mama dan janin, sehingga butuh penanganan medis cepat.
3.Hipoksia
Kurangnya pasokan oksigen untuk janin, atau hipoksia, juga dapat menyebabkan janin mengeluarkan mekonium ke dalam air ketuban.
Dampak Air Ketuban Hijau
Adanya mekonium dalam air ketuban bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti:
1.Sindrom Aspirasi Mekonium (SAM)
Janin yang menghirup air ketuban yang mengandung mekonium ke paru-parunya bisa menyebabkan masalah pernapasan serius setelah lahir.
2.Infeksi
Jika mekonium terpapar terlalu lama pada janin, bisa meningkatkan risiko infeksi, baik pada janin maupun Mama.
3.Komplikasi Persalinan
Mekonium dalam air ketuban bisa membuat proses persalinan jadi lebih sulit. Cairan ketuban yang kental bisa memperlambat persalinan dan kadang memerlukan tindakan medis seperti operasi caesar.
Penanganan Air Ketuban Hijau
1.Pemantauan Intensif
Dokter akan memantau kondisi janin dengan lebih seksama, termasuk detak jantung janin untuk memastikan tidak ada tanda-tanda stres.
2.Amnioskopi
Amnioskopi adalah pemeriksaan menggunakan alat khusus untuk memeriksa air ketuban, memastikan ada tidaknya mekonium.
3.Persalinan Cepat
Jika ada tanda-tanda distres janin, dokter bisa mempercepat proses persalinan, baik dengan induksi atau operasi caesar, tergantung pada kondisi Mama dan janin.
4.Resusitasi Bayi
Tim medis akan siap melakukan resusitasi pada bayi yang lahir dengan air ketuban hijau, untuk memastikan saluran napas bayi bersih dari mekonium.
5.Perawatan Intensif Neonatal
Bayi yang terpapar mekonium mungkin perlu perawatan intensif di NICU untuk memantau dan mengatasi kemungkinan komplikasi.
Jadi, Mama, itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang air ketuban hijau dan bagaimana penanganannya. Apakah Mama pernah mengalami air ketuban hijau selama kehamilan? Yuk, berbagi cerita dan pengalaman di kolom komentar!